Antisipasi Penyebaran COVID-19, 17 Kolam Renang di Kota Bogor Ditutup

Wali Kota Bogor Bima Arya.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf. Roby Bulan melakukan pemantauan arus lalu lintas dan sejumlah tempat wisata, pada masa libur lebaran hingga Minggu, 16 Mei 2021.  Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 akibat kerumunan, Kota Bogor menutup 17 kolam renang.

Sementara untuk mengantisipasi kepadatan, petugas melakukan rekayasa lalu lintas bagi kendaraan yang akan memasuki Kota Bogor melalui gerbang tol Baranangsiang. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan situasional apabila terjadi kepadatan di jalur Sistem Satu Arah (SSA) dan Jalan Pajajaran.

“Pengalihan arus kendaraan yang dari Jakarta maupun yang dari Ciawi Gadog dilakukan penyekatan oleh Pak Kapolresta dan jajarannya. Kendaraan dari Jakarta tidak keluar dari Baranangsiang, tapi diputar melalui exit Bogor Selatan Summarecon. Kendaraan dari Ciawi Gadog diarahkan keluar di BORR Sentul Selatan. Targetnya supaya tidak ada penumpukan, kepadatan, terutama di tempat hiburan,” ujar Bima Arya.

Selain kendaraan, Satgas COVID-19 Kota Bogor juga meninjau sejumlah tempat wisata, yakni Kebun Raya Bogor dan wisata air kolam renang. Titik yang menjadi perhatian adalah sejumlah kolam renang yang dilaporkan sudah melebihi batas kapasitas maksimal 50 persen.

“Tim di lapangan diperintahkan untuk menutup seluruh tempat wisata terutama kolam renang di Kota Bogor. Sebelumnya, dari pagi sampai siang diberlakukan buka tutup (antrean) tapi tadi sudah melebihi kapasitas. Jadi kita tutup permanen, khusus hari ini. Total kolam renang yang ditutup ada 17 titik,” ujarnya.

Menurut Bima, langkah penutupan tersebut karena sejumlah tempat wisata di Jakarta pun sudah ditutup. Dikhawatirkan terjadi pengalihan tujuan wisata ke Kota Bogor jika tidak diantisipasi.

“Di Jakarta hari ini ditutup tempat-tempat wisata. Ini sudah kita antisipasi saat kemarin rapat bersama dengan Gubernur DKI Jakarta mas Anies. Kalau Jakarta ditutup maka Bogor pun akan menutup tempat wisata,” kata Bima.

Bima Arya juga meminta pengelola tempat wisata untuk terus berpatroli memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro memprediksi akan ada lonjakan kendaraan pada Minggu, 16 Mei 2021. Selain karena berwisata juga ada arus balik yang melintas ke Kota Bogor.

“Kami upayakan untuk tidak berhenti di Kota Bogor tetapi langsung masuk ke arah Jakarta. Selain itu langkah antisipasi kami juga PPKM Mikro di tingkat RT/RW kami perkuat untuk lebih mendata warganya yang baru pulang dari luar kota,” ujar Susatyo.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Petugas melakukan pengawasan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi). 

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!
Aspri Iriana Jokowi,Sendi Daftae Calwalkot dari Partai Gerindra Kota Bogor.

Sespri Iriana Jokowi Sendi Fardiansyah Daftar Calon Wali Kota Bogor dari Gerindra

Sespri Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Bogor melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024