- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengakui selama ini ada kendala untuk mewujudkan program perumahan untuk anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Menurut dia, jumlah anggota Polri ada sekitar 420 ribu personel di seluruh Indonesia.
“Berkaitan program perumahan memang kendala yang dihadapi selama ini adalah rumah untuk anggota Polri,” kata Argo di Mabes Polri pada Senin, 17 Mei 2021.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadikan perumahan untuk anggota Korps Bhayangkara sebagai program prioritas. Dengan harapan, kata Argo, kalau sudah terpenuhi perumahan itu dapat memudahkan anggota melaksanakan tugas.
“Anggota dalam melaksanakan tugas itu, tidak mungkin kembali untuk mencari tempat tinggal,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, Polri sudah menghadap beberapa bank pemerintah untuk melakukan program memiliki rumah anggota Polri, baik tingkat Mabes Polri maupun Polda. Menurutnya, sudah ada 34 Polda yang menghadap bank pemerintah.
“Ada beberapa yang sudah ditawarkan kepada anggota itu, rencananya sekitar 10 ribu rumah nanti akan dilaunching,” jelas dia.
Tentu saja, Argo berharap dari 10 ribu rumah yang diluncurkan nanti, setiap tahunnya bisa bertambah terus. Tujuannya, memudahkan anggota polisi terutama yang baru untuk mendapatkan perumahan.
“Mudah-mudahan tahun ke depan bisa menambah lagi. Sehingga, program rumah Bapak Kapolri ini minimal bisa mengurangi daripada kebutuhan personel Polri. Nanti kita bekerja sama dengan Asabri dan bank pemerintah di masing-masing Polda,” katanya.
Apindo Usul di Kabinet Prabowo-Gibran Ada Kementerian Perumahan dan Perkotaan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pun mengusulkan pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan dalam pemerintahan baru.
