Dampak Gempa Blitar, Plafon Atap Bangunan di Jember Roboh

Plafon Balaidesa di Jember Jatim Roboh Akibat Gempa Blitar
Sumber :
  • Antara

VIVA – Gempa yang terjadi di Blitar Jawa Timur dengan Magnitudo 6,2 pada Jumat kemarin 21 Mei 2021, juga berdampak pada daerah lain di provinsi tersebut. 

Aktivitas Erupsi Gunung Ile Lewotolok Masih Tinggi, Menurut Badan Geologi

Yakni di Jember. Plafon aula Balai Desa Sarimulyo di Kabupaten Jember, jebol.

"Kerusakan bagian plafon aula di Balai Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, mencapai 70 persen akibat gempa di Blitar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember, seperti dikutip dari Antara, Sabtu 22 Mei 2021.

Gunung Karangetang Mengalami 10 Kali Gempa Embusan, Menurut PVMBG

Saat kejadian gempa, lanjut dia, kondisi balai desa sepi dan tidak ada orang karena tidak ada aktivitas di balai desa tersebut saat malam hari. Sehingga reruntuhan plafon tersebut jatuh berserakan di lantai.

Baca juga: Plat Mobil Khusus, Ahmad Sahroni: Sehebat Apa Sih Anggota DPR

BMKG: Kalimantan Diguncang Tujuh Kali Gempa pada 29 Maret-4 April 2024

Menurutnya terjadi gempa bumi bermagnitudo 6,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,9 yang tepatnya berada pada 8,63 Lintang selatan dan 112,34 Bujur timur yang letaknya di 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar atau 160,43 km dari Kabupaten Jember.

"Skala MMI untuk Kabupaten Jember tidak muncul di info BMKG, namun gempa bumi tersebut dirasakan hampir di seluruh wilayah Jember," tuturnya.

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria mengatakan tidak ada korban jiwa dan korban luka yang dilaporkan ke BPBD Jember akibat gempa yang terjadi di Blitar.

"Upaya yang dilakukan yakni Pusdalops terus monitor dan memantau perkembangan situasi dan kondisi melalui berbagai grup whatsapp seperti Grup Relawan Bencana Jember, Grup PB JATIM, Grup Pusdalop PB Indonesia Radio komunikasi, dan laman resmi BMKG," katanya.

Ia mengatakan Tim Reaksi Cepat BPBD dan relawan menggali informasi dan mengumpulkan informasi terkait gempa tersebut, kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tetap waspada, serta jangan terbawa isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

"Mudah-mudahan tidak ada bangunan yang rusak lagi akibat gempa di Blitar," ujarnya. (Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya