- tvOne/Teguh Sutrisno
VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo enggan mengomentari polemik dirinya dengan sejumlah elite PDIP di tingkat wilayah maupun pusat.
"Heleh, koyok ngono ditakonke, aku ki wong Jawa kok yo," kata Ganjar di Semarang, Senin. Maknanya, hal seperti itu mengapa ditanyakan, sebagai suku Jawa jika tidak diundang maka dia tidak datang.
Ia menyatakan itu saat ditanya tentang dia tidak hadir pada acara pengarahan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, di kantor PDIP Jawa Tengah, Sabtu pekan lalu.
Saat menjawab ada pernyataan bahwa dia mempunyai "pasukan" di media sosial, Pranowo hanya mengungkapkan sudah bermedia sosial sejak lama. "Saya kan ber-medsos sudah cukup lama, sejak jadi anggota DPR," ujarnya.
Pimpinan PDIP Jawa Tengah memberikan konfirmasi tidak mengundang Pranowo saat pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 oleh Puan.
"Tidak diundang! (Ganjar Pranowo) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto melalui siaran pers.
Berdasarkan susunan acara yang beredar di kalangan media tertulis jika undangan kegiatan pengarahan oleh Puan ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jawa Tengah kecuali gubernur. Khusus tulisan "kecuali gubernur" diberi tanda kurung. (ant)