Pasutri Kabur Saat Akan Diisolasi di Wisma Atlet, Ditemukan di Subang

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro AKBP Fahri Siregar
Sumber :
  • VIVA / Willibodus (Jakarta)

VIVA – Pasangan suami-istri (pasutri) berinisial SP dan HW melarikan diri saat hendak diisolasi di  Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran padahal positif COVID-19, Minggu, 23 Mei 2021 sore.

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Keduanya kini telah berhasil diamankan lagi. Mereka ditemukan berada di Subang, Jawa Barat. 

Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Fahri Siregar mengatakan, pihaknya meminta bantuan Polres Subang untuk melakukan penanganan COVID-19 terhadap SP dan HW.

Terkuak, Identitas Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

"Pada hari Senin tanggal 24 Mei 2021 pukul 11.00 WIB, Satgas Penanganan COVID-19 Subang mendatangi kediaman SP dan melakukan tes rapid antigen ulang. Saudara SP dan saudari HW positif COVID-19. Satgas Penanganan COVID-19 Subang membawa keduanya ke lokasi isolasi di Kantor Desa Cisasem Tengah Subang," katanya kepada wartawan, Senin, 24 Mei 2021.

Aksi kabur pasutri ini berawal ketika keduanya melakukan perjalanan dari Subang ke Jakarta. Saat melintas di Pos Terpadu KM 34B, keduanya terkena random test rapid antigen yang dilaksanakan Ditlantas Polda Metro Jaya dengan hasil dinyatakan positif COVID-19. Namun, saat akan dievakuasi oleh tenaga kesehatan ke ruang isolasi sementara, keduanya melarikan diri dengan mengemudikan mobilnya.

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert

Setelah itu, personel Satpamwal dikerahkan untuk menelusuri mobil tersebut namun keberadaanya tidak diketahui. Lalu, pihaknya mengecek data mobil yang digunakan dan diketahui pemiliknya adalah HW beralamat di Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Setelah itu, pihaknya lantas  meminta bantuan Polsek Makasar dan Satgas Penanganan COVID-19 Makasar untuk mendatangi kediaman HW. "Namun SP dan HW sudah tidak tinggal di alamat tersebut sejak lima tahun," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan dan mengetahui keduanya tinggal di indekos yang beralamat di Bambu Apus, Jaktim. Lalu, indekos tersebut disambangi dan hasilnya nihil lagi. 

Keduanya memang sempat ke sana tapi sudah meninggalkan tempat itu saat petugas tiba. Lalu dilakukan penyelidikan lagi dan diketahui keduanya sudah dalam perjalanan kembali ke Subang. "Melakukan penyelidikan dan diketahui SP dan HW dalam perjalanan menuju kediamannya di Subang," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya