- Istimewa.
VIVA – Penanganan pandemi COVID-19 bakal menjadi prioritas utama parlemen saat ini. Oleh karenanya, DPR akan terus memfokuskan regulasi, pengawasan dan budgeting kepada upaya-upaya pemulihan.
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menegaskan, percepatan penanganan COVID-19 sangat diperlukan. Antara lain untuk menjaga momentum pertumbuhan realisasi investasi yang saat ini sedang terbangun.
"Kami meminta pemerintah untuk mengupayakan kebijakan penanganan COVID-19 terutama dalam penerapan vaksinasi. Banyak perbaikan kebijakan yang harus dilakukan untuk menurunkan laju penyebaran COVID-19 khususnya pasca libur Lebaran," kata Muhaimin kepada wartawan, Selasa 25 Mei 2021.
Baca juga: Kabag MKD DPR Chrysanti Permatasari Mangkir Panggilan KPK
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, pemerintah harus menerapkan berbagai kebijakan yang implementatif. Berbagai kebijakan yang telah dilaksanakan terkait penanganan pandemi perlu dievaluasi. Ia mencontohkan terkait dengan larangan mudik beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab disapa Cak Imin atau Gus Ami ini menegaskan, triwulan II 2021 merupakan momentum pemulihan ekonomi yang perlu dijaga.
"Indikasi pemulihan ekonomi tersebut salah satunya tampak dari realisasi investasi yang sudah mulai meningkat," ujarnya.
Data Kementerian Investasi atau BKPM mencatat, realisasi investasi langsung pada kuartal I 2021 mencapai Rp219,7 triliun, naik 4,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Adapun secara kuartalan, angka tersebut naik 2,3 persen. Pada kuartal I 2021 terjadi pergeseran tren investasi dimana penanaman modal asing (foreign direct investment) mulai mendominasi.
Hal senada juga disampaikan sejumlah anggota Komisi IX DPR. Komisi yang diantaranya membidangi masalah kesehatan itu sepakat, bahwa program distribusi vaksin dan pelaksanaan vaksinasi sangat krusial dalam memutus rantai COVID-19. Penanganan COVID-19 merupakan fokus parlemen saat ini.