- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – Dosen Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar, Andi Muh. Akhyar, mengatakan pada Rabu, 26 Mei 2021 akan terjadi gerhana bulan total di seluruh Indonesia.
Menurutnya, gerhana bulan akan tampak agak kemerah-merahan karena terpengaruhi oleh pembiasan cahaya matahari pada atmosfir bumi.
“Bulan akan nampak lebih besar 14 persen dari pada bulan purnama pada umumnya, karena bulan berada pada posisi paling dekat dengan bumi,” tutur Andi Akhyar dalam keterangannya, Rabu, 26 Mei 2021.
Dia menyebut, durasi total gerhana bulan menurut hisab astronomi adalah 5 jam 2 menit, namun waktu awal terlihatnya di masing-masing tempat berbeda-beda. Hal ini berimplikasi pada perbedaan durasi disyariatkannya waktu salat gerhana pada lokasi yang berbeda.
Direktur Sekolah Astronomi Islam Indonesia menyampaikan untuk WIT, waktu ideal salat gerhana setelah salat Isya sampai berakhirnya gerhana sebagian pada pukul 21.52 WIT.
“Untuk WITA, waktu ideal salat gerhana boleh ba’da Magrib atau ba’da Isya sampai berakhirnya gerhana sebagian pada pukul 20.52 WITA. Untuk WIB, waktu terbaik salat gerhana adalah ba’da Magrib sampai berakhirnya gerhana sebagian pada pukul 19.52 WIB,” jelasnya Andi Akhyar.
Keren, Jurnal Ahkam UIN Jakarta Masuk 100 Jurnal Terbaik Dunia
Dalam peringkat tersebut, Jurnal Ahkam menjadi satu-satunya jurnal hukum dari kawasan Asia yang masuk dalam peringkat 100 jurnal hukum dunia.
