Heboh Gempa M 8,5-Peringatan Dini Tsunami, Ternyata Sistem BMKG Eror

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Jagat maya dikejutkan dengan beredarnya pesan singkat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berupa peringatan dini tsunami dan gempa bumi magnitudo 8,5 di beberapa wilayah, yakni Jatim, Bali, NTB, NTT dan Jateng pada 4 Juni 2021. 

Gedung Putih Sebut Serangan Iran terhadap Israel yang Gagal Memang Disengaja

Tangkapan layar pesan peringatan dini tsunami BMKG tersebut diunggah sejumlah warganet di Twitter. 

"Peringatan dini Tsunami di JATIM, NTB, BALI, NTT, JATENG, gempa Mag:8.5. 04-Jun-21 10:14:45 WIB, Lok: 10.50LS, 114.80BT,Kdlmn:10KM::BMKG," tulis pesan yang dikirim KominfoBMKG 

Mayoritas Kota-kota Besar Berpotensi Hujan dampak Dua Siklon Tropis, Menurut BMKG

BMKG langsung memberikan klarifikasi atas beredarnya informasi tersebut. Dalam keterangan yang dikirimkan via pesan singkat, BMKG menyatakan sedang terjadi kesalahan sistem pengiriman 'test'. 

"Mohon maaf terjadi kesalahan system pengiriman TEST--Peringatan Dini Tsunami di JATIM, NTB, BALI, NTT, JATENG,...::BMKG,"  tulis KominfoBMKG dalam pesan singkat.

BMKG Temukan Ratusan Titik Panas di Kaltim, Jumlahnya Meningkat dari Sehari Sebelumnya

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono memastikan Pusat Gempa Nasional atau Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) dalam kondisi aman. Atas kesalahan sistem ini sedang dilakukan investigasi.

"Pusat Gempa Nasional/InaTEWS BMKG Jakarta saat ini dalam kondisi aman. Masalah ini sedang kita investigasi," tulis Daryono di akun twitternya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya