KPK Ungkap Rencana Pemeriksaan Anies Baswedan Terkait Kasus Tanah

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Sumber :
  • Humas KPK

VIVA – Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara mengenai rencana pemanggilan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Mujul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

Kejaksaan Agung Periksa Adik Ipar Harvey Moeis Terkait Kasus Timah

Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, mengatakan bahwa penyidik memanggil sebagai saksi itu didasari oleh kebutuhan saat menangani perkara.

"Iya, pemanggilan seorang saksi terkait penyelesaian suatu perkara itu tentu dilakukan, jika ada kebutuhan penyidikan," kata Ali kepada awak media, Jumat, 28 Mei 2021.

Antam soal Skandal 109 Ton Emas Bodong: Produk Logam Mulia Antam Dijamin Asli

Ali lebih jauh menuturkan, siapapun yang dipanggil oleh pihaknya sebagai saksi, merupakan pihak yang diduga mengetahui rangkaian peristiwa perkara itu. Pemeriksaan terhadap mereka dilakukan supaya dugaan perbuatan yang dilakukan para tersangka menjadi lebih jelas. 

"Berikutnya, mengenai pihak yang akan kami panggil sebagai saksi akan kami informasikan lebih lanjut," kata Ali.

KPK Cari Keberadaan Harun Masiku Lewat Mahasiswa, Kok Bisa?

Pada perkara ini, KPK telah menetapkan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoa, sebagai tersangka.

Selain Yoory, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto menyebut terdapat dua orang lagi yang menjadi tersangka dalam kasus ini. 

Penyidik KPK juga telah memeriksa beberapa lokasi yang diduga berkaitan dengan perkara ini seperti, PT Adonara Propertindo, Gedung Sarana Jaya, serta rumah kediaman beberapa orang yang diduga terlibat.

Mantan gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil

Ridwan Kamil Tegaskan jika Maju Pilkada Jakarta Tidak Bergantung Keputusan Anies Baswedan

Ridwan Kamil menegaskan bahwa Anies Baswedan tidak memiliki hubungan dengan belum adanya penugasan partai kepada dirinya untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2024