Pria asal Lamongan Tukar Mobil CRV dengan Sepasang Love Bird

Didik Saputra (kiri), pria asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, bertransaksi barter menukar satu mobil Honda CR-V tahun 2009 dengan sepasang burung love bird YF milik seorang wanita di Surabaya, Jumat malam, 28 Mei 2021.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Hobi bisa mengalahkan segalanya. Itulah kalimat untuk menggambarkan sosok Didik Saputra, pria asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Demi memiliki sepasang burung cinta alias love bird jenis split australian yellow face, ia rela melepas mobil Honda CRV-nya senilai Rp125 juta. 

Aviary Park Indonesia, Kebun Binatang Mini Resmi Dibuka di Tangerang Selatan

Didik memang penyuka love bird. Karena suka, berbagai jenis burung spesies genus agapornis itu ia koleksi di rumahnya di Surabaya. "Yang YF (yellow face) ini belum ada. Makanya saya pingin mempunyai burung love bird YF ini," katanya kepada wartawan di Surabaya, Jumat malam, 28 Mei 2021.

Selain langka, love bird jenis YF, menurutnya, memiliki keunikan dibandingkan dengan burung cinta jenis lainnya. "Keunggulannya ada di warnanya. Dan burung ini jenis atau kategori masih sedikit, warna langka. Saya bilang langka karena di luar negeri ada beberapa ekor, sulit untuk diimpor ke Indonesia," ujar Didik. 

Diduga Hamili Selingkuhan, Bripka A Oknum Polisi di Lamongan Ditahan Propam

Di Indonesia hanya ada beberapa ekor. Sulit dicari. Didik mengaku berbulan-bulan mencari love bird YF. Karenanya begitu dapat, ia pun merelakan CRV edisi tahun 2009 kesayangannya untuk ditukarkan dengan burung itu.

Apalagi, edisi YF yang ditawarkan kepadanya adalah pasangan. Indukan itu nantinya bisa dia manfaatkan untuk dikembangbiakkan agar lahir YF-YF berikutnya. "Rencananya saya membeli ini akan saya ternakkan dengan harapan keluar YF," ujarnya.

Bea Cukai Juanda Gagalkan Penyelundupan 20 Ekor Burung oleh Pekerja Migran

Pemilik edisi YF, Elly Susilowati, mengaku bersyukur koleksi burung cintanya yang ia rawat selama setahun menghasilkan satu unit mobil CRV. "Tapi sebenarnya sedih juga. Sebetulnya ini burung kesayangan yang luar biasa. Cuma karena sama-sama pecinta burung, enggak apa-apalah," ujarnya.

Gerhana Matahari.

Efek yang Dialami saat Gerhana Matahari Total, Burung jadi Bingung

NASA menegaskan bahwa Gerhana Matahari Total (GMT) akan berlangsung 8 April 2024, yang akan dimulai di atas Samudra Pasifik Selatan.

img_title
VIVA.co.id
2 April 2024