Jenazah Kapolsubsektor Oksamol Diterbangkan ke Jayapura

Jenazah Kapolsubsektor Oksamol Briptu Mario Sanoi diterbangkan ke Jayapura.
Sumber :
  • VIVA/ Aman Hasibuan.

VIVA - Jenazah anggota polisi almarhum Briptu Mario Sanoi yang diserang orang tak dikenal (OTK) di Polsek Oksakmol, Pegunungan Bintang, Papua Jumat, 28 Mei 2021, kemarin, di terbangkan ke Jayapura, Sabtu, 29 Mei 2021.

Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat

Jenazah diterbangkan dari Oksamol Pegunungan Bintang menggunakan pesawat SAM Air didampingi Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Chayo dan disambut oleh pejabat Polda Papua beserta keluarga almarhum.

Tiba di Bandara Sentani, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dimandikan dan dimasukkan dalam peti jenazah. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka di Argapura, Jayapura, untuk disemayamkan.

Polri: Pengemudi GranMax Kecelakaan Maut KM 58 Alami Microsleep

Kedatangan jenazah disambut dengan isak tagis keluarga almarhum yang sejak pagi berada di bandara menunggu kedatangan jenazah.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Kepala Pospol Oksamol Akibat Diserang KKB Papua

Tangis Keluarga Pecah saat Terima 12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut KM 58

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Polri, Polda Papua, bernama Briptu Mario Sanoi diserang orang tak dikenal (OTK) di Polsek Oksakmol, Pegunungan Bintang, Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakiri mengatakan penyerangan anggota Polsek Oksakmol itu dilakukan Jumat, 28 Mei 2021, dini hari pada saat beristirahat di dalam pos.

Mathius menjelaskan informasi penyerangan anggota tersebut diterima Jumat pagi dari radio komunikasi kantor penerbangan AMA di Kiwirok yang menyampaikan bahwa tadi malam sekitar pukul 01.30 WIT telah terjadi penyerangan oleh orang tak dikenal.

“Pelaku penyerangan diduga berjumlah 6 orang dan menyebabkan Kapolsubsektor Oksamol Briptu Mario Sanoi menjnggal dunia,” kata Irjen Pol Mathius Fakiri, Jumat,28 Mei 2021.

Terkait peristiwa tersebut aparat TNI-Polri telah melaksanakan langkah-langkah yakni mengecek kebenaran informasi melalui SSB kantor penerbangan Ama Oksibil.

“Kami telah menelepon langsung anggota kita di sana dan mendapat informasi bahwa sekitar pukul 01.30 WIT telah terjadi penyerangan oleh 6 OTK bersenjata di Polsubsektor Oksamol dan mengakibatkan anggota ini meninggal dunia,” katanya.

Selain itu, lanjut Fakiri, 3 pucuk senjata Polsek Oksamol ini juga dirampas oleh para pelaku terdiri dari 2 pucuk SS1 V1 dan 1 pucuk revolver.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya