Ketua KPK Klarifikasi Soal Pernyataan Harun Masiku di Indonesia

Ketua KPK Firli Bahuri
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengklarifikasi terkait pernyataan salah satu Kepala Satgas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid yang membeberkan keberadaan buronan Harun Masiku

Eks Ajudan SYL Ungkap Firli Minta Uang Rp50 Miliar, Apa Kabar Berkas Kasus Pemerasan di Polri?

Sebelumnya, Harun Al Rasyid mengungkapkan, mendeteksi keberadaan Harun Masiku di Indonesia.
 
Namun dirinya mengaku tidak dapat melaporkan dan menangkap Harun Masiku lantaran Firli Bahrui selaku Ketua KPK telah membebastugaskan dirinya dengan dasar tak lolos TWK alih status menjadi ASN. 

Firli berdalih di lembaganya memiliki sistem, prosedur baku dan mekanisme penanganan perkara yang jelas serta sesuai ketentuan undang-undang.  

Eks Ajudan SYL Ungkap Firli Bahuri Pernah Minta Uang Rp50 Miliar

“Setiap perkara dikerjakan oleh tim yang bukan satu orang. Tim bekerja sesuai ketentuan dan prosedur,” kata Firli dikonfirmasi awak media, Minggu, 30 Mei 2021. 

Firli lebih jauh menekankan, kesuksesan KPK dalam menangani suatu perkara, bukan didasari satu dua orang. Melainkan sistem dan kelompok yang mengerjakan penanganan perkara tersebut. 

Cerita Ajudan soal Pertemuan Syahrul Yasin Limpo dengan Firli Bahuri di Villa Galaxy Bekasi

“Sukses KPK adalah kerja tim bukan individu. Dir (Direktur) sidik yang mengatur,” imbuhnya. 

Pada kasus dugaan suap anggota KPU RI sendiri memang tinggal mantan caleg PDIP Harun Masiku yang belum ditangkap. Ia buron sejak 16 bulan lalu.

Firli Bahuri saat penuhi panggilan pemeriksaan Dewas KPK, beberapa waktu lalu.

Polisi Mandek Proses Kasus Pemerasan SYL, di Mana Firli Bahuri Sekarang?

Peran Firli Bahuri mulai terkuak dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024