Kerja ke Malaysia, TKW Asal Cianjur Hilang Kontak Selama 17 Tahun

Anak TKW asal Cianjur, Jawa Barat, yang hilang kontak dengan ibunya sejak 17 tahun lalu. Dia berharap ibunya pulang dan berkumpul kembali di Cianjur
Sumber :
  • ANTARA/Ahmad Fikri

VIVA – Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Cibogo, Desa Mekargakih, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Ani Hamdanah hilang kontak dengan keluarga selama 17 tahun. Tepatnya setelah berangkat bekerja ke Selangor-Malaysia tahun 2004 lalu.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

Pihak keluarga melalui DPC Astakira Pembaharuan Cianjur, berharap pemerintah dapat membantu mencari dan memulangkan Ani yang pergi meninggalkan suami dan anaknya yang saat itu baru berusia 8 bulan.

Ketua Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan mengatakan, pihaknya masih berupaya mencari keberadaan Ani, dengan cara berkordinasi dengan dinas dan lembaga terkait di pusat hingga kedutaan Indonesia di Malaysia.

Biaya Hidup di Jakarta Makin Mahal, Pengamat: Pemudik Tidak Lagi Bawa Keluarga

“Kami berharap dapat secepatnya menemukan keberadaannya dan membawanya pulang," katanya di Cianjur Minggu, 30 Mei 2021.

Baca juga: Ketua KPK Klarifikasi soal Pernyataan Harun Masiku di Indonesia

BMKG 'Tak Berkedip Mata' Pantau Potensi Tsunami Imbas Erupsi Gunung Ruang

Sejak berangkat hingga saat ini, lanjut dia, pihak keluarga tidak pernah mendapat kontak atau informasi terkait keberadaan Ani setelah enam bulan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah seorang saudagar di negeri jiran itu.

Bahkan, anak perempuan yang ditinggalkannya, saat ini sudah berusia 18 tahun. Anaknya kini berharap ibunya dapat ditemukan dan berkumpul kembali bersama keluarga. Ani berangkat melalui sponsor TKI yang tidak pernah memberikan kabar ketika keluarga menanyakan keberadaannya.

"Saat ini, usia istri saya sudah 50 tahun, berangkat ke Malaysia sebagai asisten rumah tangga melalui sponsor pemberangkatan TKW di Cianjur. Enam bulan pertama, Ani masih berkomunikasi dengan keluarga di Cianjur dan mengabarkan kalau dirinya baik-baik saja," kata Dede Mulyana (53) suami Ani.

Hingga saat ini, pihak keluarga terus berupaya menemukan keberadaan Ani, termasuk berulang kali mendatangi pihak sponsor dan perusahaan yang memberangkatkan, namun tidak juga membuahkan hasil. Ada informasi terakhir, Ani hilang kontak karena kabur dari majikannya dan beberapa alasan lain.

"Saya berharap pemerintah dapat membantu mencari keberadaan istri saya. Bagaimana kondisi terbarunya karena kasihan anak saya ingin sekali bertemu ibunya," kata Dede berurai air mata.

Sementara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur, berjanji akan membantu semaksimal mungkin, untuk menemukan keberadaan TKW asal Cianjur yang hilang kontak dengan keluarga tersebut, dengan cara menghubungi lembaga terkait di pusat hingga kedutaan Indonesia di Malaysia.

"Kami akan berupaya untuk menemukan keberadaan TKW asal Cianjur itu, koordinasi dengan berbagai pihak akan dilakukan agar keberadaan TKW atas nama Ani Hamdanah segera diketahui," kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Cianjur, Ricky Ardi. (Ant)

BMKG menemukan ketebalan tutupan es di Puncak Jaya, Papua, berkurang

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan tutupan es atau gletser di Puncak Jaya pada 2009-2023.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024