Cuitan Eko Kuntadhi yang Bikin Ustaz Adi Hidayat Mau Lapor Bareskrim

Ustaz Adi Hidayat
Sumber :
  • Instagram Akhyar TV

VIVA – Pegiat media sosial Eko Kuntadhi dengan akun Twitternya @eko_kuntadhi jadi sorotan netizen sejak Senin pagi, 31 Mei 2021. tagar #TangkapEkoKuntadhi pun jadi trending pertama di Twitter.

Ayah Model Gigi-Bella, Mohamed Hadid Sindir Joe Biden Karena Bela Israel

Pantauan VIVA, lebih dari 10 ribu cuitan yang menyematkan tagar #TangkapEkoKuntadhi. Warganet banyak yang setuju dengan langkah ustaz Adi Hidayat yang berencana melaporkan Eko ke Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Eko mencuit soal galangan dana yang dilakukan oleh Ustaz Adi Hidayat untuk Palestina dengan narasi sebagai berikut:

Israel Diserang Iran, Netanyahu Tunda Invasi Darat ke Rafah

"Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 M diserahkan Rp14 M," 

"Hahahahaha, twit kayak gini dilaporin polisi. Sensi amat!"

PKS Dukung Sikap Menlu RI yang Tak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

"Kalau mau jujur, pengumpulan donasi publik juga sebetulnya ada aturan hukumnya. Gak bisa sembarangan. Pengumpulan donasi publik secara serampangan itu termasuk pelanggaran hukum,"

"Kalau dana utk Palestina disalurkan kepada lembaga di Indonesia yg bersimpati pada teroris di Syuriah. Sementara para teroris itu disupport Israel. Itu sama aja memberi amunisi buat menghancurkan Palestina lewat pintu belakang,"

"Logikanya, siapapun yang mengumpulkan dana publik harus siap ditanyain publik. Kemana dana tersebut disalurkan. Kalau ditanyain malah baper, ya gak usah ngumpulin duit dari publik. Rogoh dari kantong sendiri aja,"

Diketahui, akibat cuitan tersebut UAH kabarnya berencana melaporkan pihak yang memfitnahnya ke polisi terkait aksi penggalangan dana untuk rakyat Palestina. UAH sebelumnya mampu menggalang dana masyarakat sebesar Rp30,88 miliar.

UAH pun menyalurkan sebagian donasi itu yakni sebesar Rp14,3 melalui MUI. Lalu, sebesar Rp14,35 miliar diserahkan ke Dubes Palestina di Indonesia Zuhair Al-Shun. Sisanya, Rp5 miliar disalurkan sebagai bantuan untuk mendukung sarana pendidikan di Palestina.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya