Penumpang di Bandara SMB II Mengamuk karena Hasil Tes COVID-19 Keliru

Calon penumpang pesawat berinisial HYF memarahi petugas Farmalab di Sky Bridge Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang karena hasil tes antigen untuknya keliru, Senin, 30 Mei 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Seorang calon penumpang di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, berinisial HYF, mengamuk karena petugas Farmalab keliru memberikan hasil tes antigen COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

EGM Bandara SMB II Palembang KRAT Tommy Ariesdianto, Senin, membenarkan peristiwa yang viral di media sosial itu pada hari Minggu, 30 Mei 2021.

Selanjutnya, pihaknya telah mengonfirmasi Farmalab dan HYF yang memeriksa antigen di Sky Bridge LRT Bandara.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Dari hasil konfirmasi bahwa terdapat kesalahan penginputan hasil antigen oleh petugas Farmalab. Pada saat itu terdapat sistem jaringan yang tidak stabil, pihak manajemen Farmalab juga sudah menghubungi HYF untuk meminta maaf atas kejadian tersebut," ujarnya.

Kejadian itu bermula saat HYF tergesa-gesa untuk tes antigen di Farmalab Sky Bridge LRT, petugas ikut panik karena HYF buru-buru meminta petugas menyerahkan hasil tes.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Selanjutnya, petugas menyerahkan hasil tes antigen berupa surat keterangan dengan hasil positif COVID-19, HYF yang merasa tidak terima lalu melakukan tes antigen di lokasi lain dan hasilnya negatif.

Tak lama kemudian HYF kembali lagi ke Farmalab Bandara SMB II Palembang dengan membawa hasil tes antigen negatif itu, lalu memarahi petugas, bahkan membanting alat ukur antigen di hadapan petugas.

Petugas Farmalab memeriksa ulang hasil tes dan mengakui terdapat kesalahan input serta mengonfirmasi ulang jika hasil tes HYF negatif COVID-19. Tommy Ariesdianto menyebut HYF telah memaafkan kesalahan human error petugas Farmalab itu.

"Saat ini petugas Farmalab itu dinonaktifkan untuk kepentingan investigasi dan evaluasi atas pelayanan Farmalab," katanya menjelaskan.

Atas keajdian itu, pihaknya mengimbau calon penumpang untuk mengecek kembali atau melakukan konfirmasi hasil antigen yang positif kepada petugas.

Jika benar-benar hasilnya positif, pihaknya akan meminta yang bersangkutan melakukan pemeriksaan PCR sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya