Menag: Berangkat Haji atau Tidak, Tunggu Satu-Dua Hari Ini

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin sidang Isbat 1 Syawal 1442 H
Sumber :
  • Kemenag

VIVA - Pemerintah belum dapat memastikan apakah Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji atau tidak untuk tahun 2021 ini. Sebab, untuk kuota haji sampai saat ini belum ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi.

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

"Tidak ada satu pun negara di dunia ini yang memiliki misi haji yang sekarang sudah dapat kuota haji. Karena kuota haji tergantung pada Pemerintah Saudi dan Pemerintah Saudi belum mengumumkan itu," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin 31 Mei 2021.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu kepastian terkait kuota haji dari pemerintah Arab Saudi. Menurut Yaqut, diberangkatkan atau tidaknya jemaah Indonesia akan diputuskan beberapa hari ke depan.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

"Kalau soal keputusan apakah Indonesia akan memberangkatkan haji atau tidak, kita tunggu. Satu, dua hari ini akan ada keputusan," ujarnya.

Baca juga: DPR Pertanyakan Sinovac Tak Masuk Daftar Vaksin COVID-19 Arab Saudi

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Yaqut akan segera menyampaikan kepada Presiden Jokowi apa yang menjadi masukan dari DPR. Yaqut juga akan menyampaikan bagaimana kondisi persiapan jemaah haji Indonesia saat ini.

"Saya akan lapor ke presiden menyampaikan situasinya seperti apa, para jemaah ekspektasinya apa, Pemerintah Saudi seperti apa, harapan kawan-kawan di DPR RI ini seperti apa, kan harus disampaikan semua," ujarnya.

Pemerintah, kata Yaqut, sudah menyiapkan semua skenario jika nantinya Indonesia mendapatkan jatah kuota haji 2021. Salah satunya yakni prosedur kesehatan yang akan diterapkan secara ketat.

"Misalnya untuk perjalanan haji dalam masa pandemi ini harus melalui proses karantina, harus diswab berkali-kali harus ada pembatasan, misalnya kamar maksimal hanya boleh untuk dua orang dan sebagainya detail," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya