Teroris Merauke Sumpah Setia ke ISIS

Ilustrasi penangkapan teroris
Sumber :
  • VIVAnews / NR Syaian

VIVA – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sepuluh orang terduga teroris yang ditangkap di Merauke, Papua diketahui sudah dibaiat atau disumpah ke organisasi ISIS.

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

“Yang bersangkutan sudah dilakukan sumpah setia atau baiat ke ISIS,” kata Argo di Mabes Polri pada Senin, 31 Mei 2021.

Menurut dia, sepuluh orang terduga teroris ini merencanakan bakal melakukan aksi penyerangan di sejumlah gereja maupun markas atau kantor kepolisian setempat. Beruntung, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dapat menangkap mereka sebelum melakukan aksinya.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

Baca juga: Pimpinan KPK Tetap Lantik Pegawai jadi ASN 1 Juni Besok

“Yang bersangkutan itu merencanakan aksi teror di Gereja Merauka, Polres Merauke dan Satlantas Merauke. Sasarannya itu melakukan aksi teror,” jelas dia.

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Saat ini, kata Argo, Tim Densus 88 sedang melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap sepuluh orang terduga teroris yang diamankan di Merauke. 

“Tentu masih ada teknis dan taktik dari Densus biar mereka memberikan keterangan secara terang,” ujarnya.

Sementara, Argo mengatakan sejumlah barang bukti yang ditemukan di sana berupa senapan angin, senjata tajam, dan peralatan panah. Selain itu, ada beberapa cairan yang masih didalami saat ditemukan di sana.

“Masih kita dalami apakah cairan itu, apa isinya, cairan maupun ada beberapa peralatan lain bahan kimia yang ada di sana ditemukan,” katanya.

Kemudian, Argo mengatakan dari sepuluh orang yang diamankan itu tergabung dalam kelompok menggunakan aplikasi WhatsApp atau Telegram yang berisi mengandung unsur radikal. 

“10 orang itu kelompok Ansorut Dahlulah yang kaitan dengan ISIS,” tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya