Daftar 75 Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK dan Jabatannya

Gedung KPK
Sumber :
  • KPK.go.id

VIVA – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tetap akan melantik 1.274 pegawai yang lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) jadi ASN pada hari ini, Selasa, 1 Juni 2021. 

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Pimpinan KPK akan melantik para pegawai di Gedung Merah Putih KPK. Lantas bagaimana nasib 75 orang pegawai yang dikabarkan tidak lulus TWK tersebut? 

Penelusuran VIVA, 75 orang orang ini terdiri dari sejumlah jabatan strategis, seperti direktur, kepala bagian, Kasatga penyelidik, Kasatgas penyidik, pengurus Wadah Pegawai KPK serta pegawai kritis dan berprestasi. 
 
Berikut daftar lengkapnya
1. Sujanarko (Direktur PJKAKI KPK)
2. Ambarita Damanik (Penyidik)
3. Arien Winiasih (Plh Korsespim)
4. Chandra Sulistio Reksoprodjo (Karo SDM)
5. Hotman Tambunan (Kasatgas Diklat)
6. Giri Suprapdiono (Direktur Soskam Antikorupsi)
7. Harun Al Rasyid (Kasatgas Penyelidik)
8. Iguh Sipurba (penyelidik)
9. Herry Muryanto (Deputi Bidang Korsup)
10. Arba'a Achmadin Yudho Sulistyo (Kabag Umum)
11. Faisal (Litbang, eks Ketua WP KPK) 
12. Herbert Nababan (Penyidik)
13. Afief Yulian Miftach (Kasatgas Penyidik)
14. Budi Agung Nugroho (Kasatgas Penyidik)
15. Novel Baswedan (Kasatgas Penyidik)
16. Novariza (Fungsional PJKAKI)
17. Budi Sokmo Wibowo (Kasatgas Penyidik)
18. Sugeng Basuki (Korsup)
19. Agtaria Adriana (penyelidik)
20. Aulia Postiera (penyelidik)
21. Praswad Nugraha (penyidik)
22. March Falentino (penyidik) 
23. Marina Febriana (penyelidik)
24. Yudi Purnomo (Ketua WP KPK) 
25. Yulia Anastasia Fu'ada (Fungsional PP LHKPN)
26. Andre Dedy Nainggolan (Kasatgas Penyelidik)
27. Ahmad Fajar (Dit. Deteksi dan analisis Korupsi)
28. Airien Marttanti Koesniar (Kabag Umum)
29. Juliandi Tigor Simanjuntak (Biro Hukum)
30. Nurul Huda Suparman (Plt Kabid Pengelolaan kinerja dan resiko)
31. Rasamala Aritonang (Kabag Hukum)
32. FA
33. Andi Abdul Rachman Rachim (fungsional  Gratifikasi)     
34. AH   
35. Nanang Priyono (Kabag SDM)     
36. Qurotul Aini Mahmudah (Dit Deteksi dan Analisis Korupsi)
37. Hasan (penyidik)       
38. Rizky Bayhaqi (Kasatgas Pelacakan Aset)  
39. Rizka Anungnata (Kasatgas Penyidik)     
40.Candra Septina Litbang/Monitor        
41 Waldi Gagantika (Kasatgas Dit Deteksi) 
42. AJH
43. HP   
44. WADHP 
45. Abdan Syakuro (Admin Deteksi dan Analisis)
46. DM
47. MCK
48. Ronald Paul (Penyidik) 
49. EP
50. AP
51. Panji Prianggoro (Dit. Deteksi dan Analisis)
52. Damas Widytmoko (Dit. Manajemen Informasi)
53. Rahmat Reza Masri (Dit. Manajemen informasi)  
54. GAL  
55. AR
56. Benydictus Siumlala amartin (Fungsional Peran Serta Masyarakat)
57. Adi Prasetyo (Dit. PP LHKPN)
58. Ita Khoiriyah (Biro Humas)
59. Tri Artining Putri (Fungsional humas, WP)
60. APS
61. Chrirtie Afriani (Fungsional PJKAKI)
62. DAK
63. LZA
64. NAP   
65. Rieawin Rachwell (Penyelidik)
66. Samuel Fajar Hotmangara (Fungsional Biro SDM) 67. Wisnu Raditya Ferdian (Dit Manajemen Informasi)
68. APR   
69. TI
70. ES     
71. AS   
72. D  
73. Teuku M Rully (Admin Penyidikan)
74. OR
75. YP

Wow, Pegawai ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen Layak Huni

*Sejumlah nama diinisialkan redaksi demi alasan keamanan.

Diketahui, bahwa sampai kini mengenai alih status pegawai KPK menjadi ASN masih diwarnai pro dan kontra. Tepatnya setelah dilakukannya Tes Wawasan Kebangbsaan (TWK).

Menteri PAN-RB Siapkan Formasi ASN di IKN Bagi Putra-Putri Asli Kaltim

Hasil TWK tersebut terdapat 75 orang pegawai yang tidak lulus. Namun komposisinya sekarang berubah bedasar penilaian asesor dan disepakati bersama antara KPK, Kemenpan RB, dan BKN dalam rapat yang digelar di Kantor BKN, Jakarta, Selasa kemarin. 

Sebanyak 51 dari 75 pegawai KPK yang tidak lulus asesmen TWK rencananya akan dipecat. Adapun 24 pegawai lainnya dinilai masih dimungkinkan untuk dilakukan pembinaan sebelum diangkat menjadi ASN. Mereka akan diminta kesediaannya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan bela negara.

Menpan-RB Abdullah Azwar Anas saat mengunjungi Telkom University di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 22 April 2024.

Cegah Kecurangan dalam Seleksi ASN, Menpan-RB Siapkan Teknologi Face Recognition

Menpan-RB belajar mengenai pemanfaatan teknologi, salah satunya pengembangan sistem face recognition untuk mencegah kecurangan pada ujian daring seleksi calon ASN.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024