Ada Siklon Choi Wan, Warga Pesisir Waspadalah Gelombang Tinggi

(Foto Ilustrasi) Cuaca buruk buat nelayan Muara Gembong Bekasi tak berani melaut
Sumber :
  • VIVAnews/Dani

VIVA – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya mengingatkan potensi gelombang tinggi di perairan Jawa Timur dampak atas fenomena Siklon Tropis Choi Wan 998 hPa mulai Rabu ini hingga Jumat, 2-4 Mei 2021. Masyarakat terutama di pesisir dan nelayan diminta waspada.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

"Siklon Tropis Choi Wan 998 hPa ini di perairan timur Filipina yang berdampak pada ketinggian gelombang perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Perairan utara Halmahera hingga Papua," tulis prakirawan BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya Ratih Cintya Dewi dalam keterangan tertulis diterima wartawan.

 
Siklon Tropis Choi Wan ini berpengaruh pada tingginya gelombang laut. Tinggi gelombang diperkirakan akan terjadi 1,25-2,5 meter di perairan Kalimantan Tengah bagian timur, perairan Tuban-Lamongan, Laut Jawa utara Bawean, Laut Jawa selatan Bawean, perairan utara Madura, Laut Jawa barat Masalembo dan perairan Kepulauan Kangean.

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

Selain itu lanjut Ratih, potensi gelombang tinggi juga akan terjadi di perairan Kepulauan Sapudi, Laut Jawa timur Masalembo, Selat Madura bagian timur. Untuk tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di perairan selatan Jatim dan Samudera Hindia selatan Jatim.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini bagi para nelayan dan dunia pelayaran akan terjadinya pola angin pengaruh dari keberadaan awan cumulo nimbus (Cb) yang luas dan gelap. Pola angin tak bersahabat itu berpengaruh di wilayah Indonesia bagian utara yang dominan bergerak dari Tenggara Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 20 knot.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

Kemudian di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari Timur sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, Perairan Yos Sudarso dan Laut Arafuru.


Perahu nelayan lanjut Ratih harus berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang agar berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
 

Angin puting beliung terpantau di perairan Bangkalan, Madura

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura

Angin puting beliung terpantau berputar hebat dan menerjang perairan selat Madura, tepatnya di wilayah pesisir barat Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Rabu

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024