UAH Salurkan Donasi Rp6,3 Miliar untuk Pelajar Palestina ke Baznas

Ustaz Adi Hidayat Salurkan donasi untuk Palestina melalui Baznas.
Sumber :
  • Istimewa/Syaefullah

VIVA – Ustaz Adi Hidayat (UAH) kembali menyalurkan donasi dari rakyat Indonesia sebesar Rp6.307.205.389,54 untuk Palestina. Donasi bantuan itu untuk beasiswa pelajar Palestina yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo

Dana tersebut dari rakyat Indonesia yang disalurkan melalui Yayasan Ma’had Islam Rafi’ah Akhyar (Mira). Penyerahan donasi secara simbolis dilakukan UAH kepada Ketua Baznas, KH Noor Achmad, di Kantor Baznas, Jakarta. Usai acara simbolis dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penyaluran.

UAH menyampaikan syukur karena negara Republik Indonesia memiliki lembaga seperti Baznas yang ditujukan untuk mengakomodir aspirasi khususnya umat Islam. Ia menekankan sumbangan rakyat Indonesia ini diharapkan bisa membangun sumberdaya manusia yang lebih kuat.

Krisis Gaza Makin Dalam Saat Kuburan Massal Ditemukan di Tengah Pembicaraan Gencatan Senjata Israel

"Penyerahan donasi ini bukan atas nama pribadi, tapi atas nama rakyat Indonesia. Dana Rp6,3 M ini dialokasikan untuk membangun sumberdaya masyarakat Palestina yang lebih kuat. Kami ingin donasi ini dijadikan support untuk para pelajar palestina," kata UAH, Rabu, 2 Juni 2021.

Dia menjelaskan dana yang diperoleh dari masyarakat Indonesia disampaikan ke Baznas, selanjutnya diteruskan ke LazisMU, sebagai mitra pengelola program. Dana tersebut diperuntukan bagi mahasiswa Palestina yang akan belajar ke beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah.

Israel Panggil Dubes Deretan Negara yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

Ia menjelaskan, para pelajar dari Palestina bisa belajar di Indonesia. Para pelajar itu bisa ditampung di kampus-kampus Indonesia, dan kembali lagi nanti ke Palestina dengan membawa nilai-nilai kebaikan serta ilmu pelajaran yang didapatkan.

"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait, dan juga dengan pimpinan Muhamadiyah," jelasnya.

UAH mengaku perlu datang dan menyerahkan kepada Baznas sebagai lembaga pemerintah. Ia bilang hal ini juga untuk membangun sinergisitas dalam kegiatan amal kemanusiaan bersama sejumlah ormas Islam.

"Untuk mewujudkan perdamaian abadi serta mengamalkan pembukaan UUD 45 yang menyatakan kemerdekaan adalah hak semua bangsa, sehingga dukungan kepada bangsa Palestina merupakan pengamalan dari pembukaan UUD 45," tuturnya.

Sementara, Ketua Baznas, Noor Ahmad menyampaikan terimakasih kepada UAH lantaran mempercayakan pihaknya dalam penyaluran donasi untuk beasiswa pelajar Palestina.

"Hal ini tentu membantu penguatan Baznas sebagai amil zakat pemerintah dalam hal membantu program pendidikan untuk masyarakat Palestina," ujarnya.

Noor mengatakan, dana ini ditujukan untuk beasiswa pelajar Palestina yang dididik di Indonesia yang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah.

"Manfaatnya tentu akan sangat dahsyat bagi para pelajar. Ke depan diharapkan tidak hanya di swasta tetapi juga di universitas-universitas negeri," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya