COVID-19 Menggila di Kudus, Operasi Yustisi Digelar Nonstop

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Kapolda Jateng Luthfi
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Angka kasus aktif COVID-19 di Kudus hingga saat ini masih tinggi. Berbagai pihak terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk mengatasinya. Personel Polda dan Kodam bahkan telah diperbantukan ke Kudus. 

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengungkapkan bahwa TNI, Polri dan instansi lainnya saat ini diterjunkan di Kudus untuk menangani kasus COVID-19. Pangdam menambahkan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten dalam upaya menangani kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus yang kian melonjak.

“Kami turun langsung ke Kabupaten Kudus untuk mengecek dan memberikan arahan kepada TNI Polri serta elemen masyarakat dalam kasus COVID di kudus ini. Karena kami ingin Kudus kembali pulih dari COVID dan kita juga siap melakukan operasi Yustisi ini setiap hari,” kata Pangdam Mayjen TNI Rudianto setelah melakukan Apel Besar bersama Kapolda di Kudus, Jumat 4 Mei 2021.

Sementara itu Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi juga meminta jajarannya bersama dengan anggota satgas gabungan lainnya untuk gencar melakukan operasi yustisi agar masyarakat di Kudus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Operasi yustisi ini akan kita giatkan dan kita galakan pagi, siang dan malam. Pasukan sudah siap melakukan operasi ini, kalau perlu ada sanksi sosial yang akan kita berikan," lanjut Kapolda Ahmad Luthfi.

Ia menambahkan, pemerintah saat ini sedang gencar untuk melakukan vaksinasi secara massal di seluruh wilayah. Namun vaksin bukanlah obat untuk COVID-19 melainkan untuk meningkatkan imun supaya terhindar virus. Oleh karena itu setelah menerima vaksin tersebut, masih wajib untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Seluruh Babinsa, Bahbinkamtibmas, Batalyon TNI dan Brimob serta unsur elemen masyarakat kita terjunkan untuk melakukan penanganan COVID di Kabupaten Kudus ini. Serta melakukan vaksinasi massal. Kita akan  pulihkan Kudus seperti sedia kala,” kata Kapolda.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang
 

Mengenal 2 Sosok Pangdam Baru TNI Pasca Mutasi Akhir Maret
Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024