60 Warga Griya Melati yang Terpapar COVID-19 Sudah Sembuh

Kapasitas Tes Usap PCR di Labkesda Depok (Foto Ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Jumlah Warga Perumahan Griya Melati, Bubulak, Kota Bogor, yang sembuh dari COVID-19 terus bertambah. Tercatat, hingga per Kamis 3 Juni 2021, kasus sembuh sudah ada 60 warga.

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Sebagian warga yang terpapar COVID-19 itu sempat menjalani isolaso mandiri. Sementara, 35 warga masih menjalani perawatan secara intensif.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menuturkan, dari 95 kasus positif, 35 orang terkonfirmasi masih sakit. Ia merincikan warga itu menjalani isolasi di rumah ada 2 orang. Lalu, yang dirawat ada 31 orang di BPKP Ciawi.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Kemudian, 1 orang dirawat di Rumah Sakit Salak dan 1 orang diisolasi di tempat lain di Jakarta. Sisanya, 60 orang dinyatakan sembuh.

“Pada 1 Juni tidak ada penambahan kasus positif. Kemudian, ada 6 kasus positif pulang dari BPKP Ciawi dengan hasil negatif,” kata Sri, dalam keterangannya dikutip Sabtu, 5 Juni 2021.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Dia menjelaskan selama Kamis, 3 Juni sudah tidak ada penambahan kasus positif. Sementara, ada 6 warga yang sudah pulang setelah menjalani karantina dan perawatan di BPKP Ciawi.

“Mereka yang pulang/dinyatakan negatif wajib menjalani isolasi mandiri di rumah selama 5 hari,” kata Retno.

Dia mengatakan pada Jumat kemarin, pihaknya membuka pos pelayanan kesehatan yang akan melakukan pemeriksaan tindak lanjut kepada 15 orang pasien yang sudah menjalankan karantina selama 5 hari pasca isolasi. Rencananya lokasi pos kesehatan di gazebo taman perumahan. 

“Apabila kondisi fisik baik akan dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas kembali. Tim medis dari puskesmas akan hadir juga membawa vitamin, dan obat-obatan simptomatis, dan surat selesai isolasi,” ujarnya.
 
Dia melanjutkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap semua kasus konfirmasi yang masih menjalani isolasi mandiri.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya