Gibran Harap Guru Ngaji Jokowi Tidak Terpapar COVID-19

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap guru ngaji Presiden Jokowi, KH Abdul Karim tidak ikut terpapar COVID-19 seperti yang dialami puluhan santrinya. 

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Gibran mengatakan guru ngaji Jokowi yang biasa disapa Gus Karim belum diketahui terpapar COVID-19 atau tidak.

"Nanti saya cek lagi, moga-moga tidak. Biar kita testing dan tracing lagi," kata Gibran saat ditemui di Solo Techno Park (STP), Selasa, 8 Juni 2021.

Gibran Absen di Upacara Hari Otoda, Tak Dapat Penghargaan Satyalencana

Terkait Presiden Jokowi kemungkinan beri perhatian khusus terhadap penyebaran COVID-19 di pesantren pimpinan Gus Karim, ia menjawab santai. Menurutnya, persoalan klaster COVID-19 itu bisa ditanganinya.

"Udah lah pokoke bisa saya handle sendiri, tenang aja," ujarya.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

Gibran mengatakan munculnya klaster pesantren tersebut langsung ditangani dengan melakukan tracing dan testing untuk menutup penyebaran COVID-19. Dari penemuan satu kasus santri yang terkonfirmasi positif, selanjutnya dilakukan tracing kepada puluhan santri dan muncul penambahan ekor sebanyak 38 santri yang terpapar dan OTG.

"Total yang di-tracing di ponpes itu 68 kalau nggak salah. Dari jumlah itu ada 38 atau 39 santri yang dibawa ke Donohudan. Kita trace dulu itu dapatnya dari mana santri-santri, yang penting sudah kita kirim ke Donohudan," ujarnya.

Adanya klaster penyebaran COVID-19 di pesantren yang terletak di Jalan Kabangan, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan itu kini pintu gerbang pesantren itu tampak terlihat tertutup rapat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya