Sandiaga Sebut Ada 1.000 Desa Wisata Berpotensi Tingkatkan Ekonomi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, akan melaksanakan Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021. Ada 1.000 lebih desa wisata yang didata dan memiliki potensi untuk dilakukan pengembangan pariwisata, serta meningkatkan perekonomian di desa tersebut. 

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

"Lebih dari 1.000 desa wisata yang berpotensi. Tapi yang kita target 500 desa wisata yang partisipasi di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno kepada wartawan di Kabupaten Deli Serdang, Rabu, 9 Juni 2021.

Dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 akan mengusung 7 kategori, antara lain CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), desa digital, suvenir, daya tarik wisata (alam, budaya, buatan). Kemudian, konten kreatif, homestay dan toilet. 

Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

Kategori tersebut diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan, serta sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas yang dapat diikuti oleh semua desa di Indonesia.

"Registrasi dilakukan secara online mulai 7 Mei sampai 26 Juni 2021. Semua desa di Indonesia harus melengkapi data-data yang sudah ditentukan," ujar Sandiaga. 

Keren! Bali Jadi Destinasi Pilihan Sadhguru untuk Healing dan Terapi Penyembuhan

Sandiaga menambahkan, "Selanjutnya, para dewan juri akan menentukan 500 desa sebagai nominasi dan akan dipilih 50 desa terbaik yang nantinya dilakukan visitasi/verifikasi oleh Menparekraf dan perwakilan dari dewan juri pada 16-20 Agustus. Setelah itu, dipilih 10 besar lalu 4 besar dan 1 desa terfavorit 7 Desember."

Dalam pengembangan desa wisata di Indonesia, Sandiaga menjelaskan, melalui program yang dilakukan Kemenparekraf dengan mengembangkan  homestay, toilet yang bersih, konten kreatif, digital dan daya tarik wisata. Kemudian mengembangkan suvenir, kuliner dan fashion serta mengembangkan partisipasi masyarakat.

Dengan adanya desa wisata ini, Sandiaga mengharapkan, dapat meningkatkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19. Termasuk, meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata di desanya.

"Program ini, tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Di tengah-tengah pandemi kita langsung membantu apa diperlukan masyarakat. Keluar pandemi, kita harus patuh protokol kesehatan," ujar Sandiaga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya