Kabupaten Tegal Zona Merah COVID-19, Ganjar Cek BOR Masih Aman

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Kenaikan angka kasus COVID-19 di Kabupaten Tegal membuat daerah itu saat ini masuk zona merah Corona. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengecek langsung kondisi di kabupaten tersebut, mengaku agak lega setelah tahu Bed Occupancy Ratio (BOR) masih relatif aman di angka 53 persen.

Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie saat mendampingi Gubernur mengatakan, masih ada bed kosong, ICU juga masih tersedia. Selain itu, pelaksanaan PPKM mikro dan Jogo Tonggo di daerahnya juga berjalan optimal. Masing-masing desa telah membuat posko-posko PPKM mikro sebagai upaya penanganan.

Megawati Kirim Surat Amicus Curiae kepada MK, Ganjar Sebut Terilhami Sosok Kartini

"Kami di-backup oleh TNI/Polri, semuanya bekerja bersama-sama. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota tetangga untuk saling membantu kalau ada lonjakan. Mereka menegaskan siap bantu. Termasuk kami juga sudah meningkatkan vaksinasi," ujarnya di Posko Jogo Tonggo Desa Randusari Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, Kamis, 10 Juni 2021. 

Sementara Ganjar optimistis keadaan di Kabupaten Tegal bisa terkendali. "Saya optimis karena Forkompimdanya bagus kompak sekali, jogo tonggonya bagus, semuanya nyengkuyung membantu bahkan warga Tegal yang kerja di daerah lain juga ikut membantu," ujar Ganjar.

Gibran Ingin Bertemu Semua Lawan Politiknya, Ganjar Bilang Selalu "Open House"

Ia meminta Pemkab Tegal tetap menyiapkan kontingensi plan apabila terjadi situasi darurat. Kapasitas tempat tidur, baik ICU maupun isolasi di rumah sakit harus ditingkatkan.

"Kalau kesulitan, langsung komunikasi dengan kami, agar segera dibantu dengan cepat. Jangan lupa koordinasi dengan Kabupaten/Kota di sekitarnya, agar bisa saling bantu," katanya.

Terkait rencana pembelajaran tatap muka (PTM), Ganjar meminta Pemkab Tegal mengecek betul dan memastikan semuanya aman.

"Karena zona merah, PTM dicek betul dengan PPKM mikro. Data epidemologinya dipakai, yang zona merah dalam PPKM mikro itu, jangan dulu PTM-nya," kata Ganjar.

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne. Semarang, Jateng)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya