Gibran Larang Pedagang Pakaian Asal Zona Merah Jualan di Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melarang untuk sementara para pedagang pakaian dengan mobil, dari sejumlah daerah di kawasan pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah yang masuk zona merah COVID-19, ke Solo. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Larangan itu muncul setelah ditemukan ada lima pedagang pakaian asal Jepara yang diketahui terkonfirmasi COVID-19 setelah dilakukan tes swab antigen, di sekitar Pasar Klewer pada Kamis, 10 Juni 2021.

Seperti diketahui para pedagang pakaian yang berjualan dengan mobil, biasanya mangkal di kantong-kantong parkir di sekitar Pasar Klewer Solo, seperti di kawasan pasar cinderamata dan pasar kacamata. Para pedagang pakaian seperti dari Kudus, Jepara, Pekalongan dan daerah pesisir lainnya itu datang berdagang ke sekitar kawasan Pasar Klewer seitap hari Senin dan Kamis.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

“Karena ada kejadian yang (pedagang) dari Jepara (positif COVID-19) kemarin, kita antisipasi besok Senin mungkin akan kami larang dulu ya mobil-mobil penjual (pakaian) dari pesisir yang akan masuk ke Solo,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di sela-sela kegiatan Mider Projo di Solo, Jumat, 11 Juni 2021.

Cara yang bakal dilakukan untuk melarang pedagang asal zona merah COVID-19 seperti Kudus dan sekitarnya, menurut Gibran, dengan tidak memperbolehkan para pedagang pakaian bermobil itu berjualan di kawasan Pasar Klewer. Sebab, para pedagang itu berjualan dengan memanfaatkan tempat parkir kendaraan roda empat di sekitar pasar cinderamata dan pasar kacamata.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

“Itu kan sebenarnya memang tidak boleh jualan di situ (tempat parkir). Itu nanti setelah kejadian kemarin (penemuan lima pedagang asal Jepara positif COVID-19) kita tertibkan lah lebih keras lagi. Kasihan pedagang yang jualan di dalam (Pasar Klewer),” ujarnya.

Sementara itu Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan mengatakan, pihaknya akan semakin menggiatkan kegiatan patroli untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan yang berasal dari daerah zona merah, seperti pedagang dari kawasan Pantura. 

Tidak hanya pedagang yang berjualan dengan mobil di Pasar Klewer, pedagang dari pesisir juga masuk ke Kota Solo untuk berdagang di pasar ikan di Solo, seperti di Tambak Segaran, Pasar Nusukan, dan Balekambang.

“Dari DKK (Dinas Kesehatan Kota Solo) sudah melakukan testing swab di area parkir pedagang pakaian bermobil asal pesisir dan ditemukan ada lima pedagang asal Jepara positif COVID-19,” ujarnya.

Adanya lima pedagang yang terpapar virus Corona, lanjut Arif, mereka langsung dibawa menuju tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk menjalani karantina. 
Selain itu, pihak Dinas Kesehatan Kota Solo juga melakukan koordinasi dengan pihak dinas terkait asal pedagang tersebut. “DKK menghubungi daerah asal mereka,” ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya