Sirkuit Balap Bertaraf Internasional Akan Dibangun di Batam

Muhammad Rudi dan Bambang Soesatyo meninjau lokasi rencana pembangunan sirkuit
Sumber :

VIVA – Pulau Batam dalam waktu dekat akan memiliki sirkuit balap bertaraf internasional. Hal ini dipastikan setelah Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo, bersama Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, yang juga Walikota Batam, Muhammad Rudi, meninjau lokasi rencana pembangunan sirkuit balap bertaraf internasional di kawasan Nongsa, Batam, Jumat (11/6/2021). 

Bamsoet Nilai Sistem Demokrasi Pemilu Langsung Perlu Dikaji Ulang karena Marak Politik Uang

Rudi menyambut positif rencana tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 154 hektare, yang berdekatan dengan Waduk Nongsa. 

Menurutnya, rencana pembangunan sirkuit bertaraf internasional ini tidak hanya akan melahirkan pariwisata olahraga otomotif, namun juga wisata perairan yang bisa dilakukan di sekitar waduk. 

Bamsoet Ingatkan AHY soal Mafia Tanah Kerap Berkolaborasi dengan Mafia Peradilan

Rudi juga mengatakan, pihaknya telah membebaskan 35 persen lahan di sekitar lokasi untuk mendukung pembangunan sirkuit. Persiapan lainnya juga turut dilakukan untuk memudahkan akses bagi para pengunjung. Diantaranya konektivitas jalan, penyiapan pelabuhan laut, dan bandara. 

Dikatakan Rudi, dalam waktu dekat revitalisasi Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan dimulai. Selain renovasi terminal 1, pihaknya juga akan melakukan pembangunan terminal dua dengan anggaran sekitar Rp 6,8 triliun. 

Airlangga Bungkam soal Rumor Dia Jadi Calon Ketua Umum Golkar Lagi

“Itu semua kita lakukan tentunya juga untuk mendukung pembangunan sirkuit di Batam ini,” katanya. 

Rudi juga telah meminta jajarannya untuk mempersiapkan dan akan segera melaporkan rencana tersebut ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta dalam waktu dekat. 

Rudi berharap dukungan penuh dapat diberikan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan seluruh pemangku kepentingan yang terkait, sehingga dapat dikoordinasikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Dewan Kawasan Kota Batam. 

“Bayangkan saja, jika ini sudah terbangun, berapa banyak wisatawan yang akan berkunjung? Seberapa besar perputaran ekonomi yang terjadi di Kota Batam, khususnya wilayah Nongsa? Multiplier effect-nya akan terasa sekali oleh teman-teman UMKM kita. Ini yang harus kita jaga dan tingkatkan. Mudah-mudahan semuanya mendukung dan berjalan lancar,” ujar Rudi.

Sementara itu, Bambang Soesatyo mengapresiasi apa yang akan dilakukan Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk mewujudkan sirkuit balap bertaraf internasional tersebut. 

Bambang mengatakan, sirkuit ini nantinya akan terintegrasi dengan berbagai bidang di Batam, salah satunya adalah pariwisata. 

“Lahan yang sudah kami tinjau sudah bagus dari berbagai aspek, terutama dari geografis yang berdekatan dengan negara Singapura dan Malaysia, karena memang target kita adalah wisman dari sana,” ujar Bambang. 

Menurutnya, para wisman yang berasal dari kedua negara tersebut ditujukan untuk berbagai kegiatan rutin, seperti pelatihan dan penyaluran hobi yang tentu saja akan menyimpan kendaraan beserta perlengkapannya di Batam. 

“Sehingga setiap weekend, mereka tinggal bawa badan saja. Nah, ini yang kita dorong untuk mendukung pariwisata olahraga otomotif dan harus kita optimalkan untuk menyelamatkan devisa negara kita yang selama ini tercurah ke Singapura saat pelaksanaan balap mobil F1. Jadi Kepri, khususnya Batam, dapat memanfaatkan momentum ini,” kata Bambang. 

Dalam peninjauan ini Bambang Soesatyo didampingi oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad, dan pengurus IMI Provinsi Kepulauan Riau.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya