Prof Suyatno Lepas Jabatan Rektor UMB Demi Urus PAN

Prof Suyatno
Sumber :
  • dokumentasi PAN

VIVA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Tengah, Prof Suyatno menyatakan bahwa dirinya akan benar-benar serius dan fokus dalam memimpin partai berlambang matahari itu. Dia bahkan memutuskan untuk melepas jabatan Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB).

Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi

Ia mengaku telah meletakan dasar berdirinya UMB  selama memimpin kampus yang kini moncer namanya di Jawa Barat itu.

"Beberapa hari lagi akan ada serah terima jabatan Rektor UMB. Meski begitu dalam diri saya tetap mengalir darah Muhammadiyah,” kata Yatno yang mantan Rektor Uhamka dan Rektor UMB  yang sudah dijabat selama 4 periode lebih itu.

TPP ASN Pemkot Semarang Akan Dipotong 15 Persen per Hari jika Bolos Usai Lebaran

Hal tersebut disampaikan saat acara Halal-Bihalal dan Pengukuhan DPD PAN Kabupaten Batang yang diselenggarakan di Kedai Dahar Bumbu Kampung, Bandar Batang Jawa Tengah,  Sabtu malam 12 Juni  2021.

"Saya akan serius dan fokus urus PAN Jateng untuk bangkit, " ujar Suyatno dalam keterangan tertulisnya, Minggu 13 Juni 2021.

One Way Arus Balik Tol Kalikangkung, Pemudik Diimbau Kooperatif Ikuti Arahan Petugas

Keseriusan itu  ia buktikan dengan melepas jabatan-jabatan strategis lainnya. Pria yang akrab disapa Prof. Yatno itu telah mengundurkan diri dari jabatan Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Saya sudah  menyelesaikan Bendum PP Muhammadiyah, sejak tahun 2015 sampai 2020 secara periode normal sudah menjabat 5 tahun,” jelasnya.

Selain selesai jabatan Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Prof. Yatno mengaku juga akan mengakhiri jabatan Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB).

Selain jabatan penting di Muhammadiyah, pria kelahiran Purbalingga itu juga akan melepas jabatan lain di luar Muhammadiyah. Di antaranya Ketua Dewan Pendidikan  Jakarta dan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta se DKI Jakarta.

"Tinggal jabatan sebagai dosen biasa yang masih tersisa. 12 tahun lagi saya akan pensiun sebagai Guru besar,” kata dia.

Melepaskan semua jabatan itu menurut Prof. Yatno sebagai bentuk keseriusan dirinya dalam mengelola DPW PAN Jawa Tengah. Dengan begitu ia bisa lebih fokus untuk mencapai target politik pada pemilu 2024.

"Saya ditunjuk langsung oleh Ketum Bang Zul. Jadi saya harus membuktikan kepercayaan itu,"katanya.

Prof Yatno juga menyampaikan bahwa dirinya selalu optimis dalam menjalankan tugas-tugasnya selama ini, termasuk tugas sebagai Ketua DPW PAN Jateng. Menurutnya optimisme adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan.

"Saya tidak pernah pesimis dan harus Optimis," ujar Guru Besar pendidikan itu.

Karenanya Prof Yatno mengajak kepada seluruh kader PAN di Jawa Tengah untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan roda kepartaian ini. Dengan begitu ia meyakini kejayaan dan kebangkitan PAN Jawa Tengah akan diraih. 

"Yang penting ikhtiar kita sungguh-sungguh,” ucap dia. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya