Ada COVID-19 Varian India di Kudus, RSUD Semarang Lebih Hati-hati

Petugas RSUD Loekmono Hadi di Kudus, Jawa Tengah, membuka pintu ruang isolasi untuk pasien COVID-19.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA - Hasil tes genome di Kudus mengindikasikan adanya virus varian baru COVID-19 dari India pada puluhan sampel pasien COVID-19 di Kudus. Hal itu membuat manajemen RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang lebih hati-hati dalam menangani pasien COVID-19 dari Kudus yang saat ini dirujuk dan dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Direktur RSUD Wongsonegoro, Susi Herawati, sudah mengetahui adanya varian India di Kudus, dan saat ini prosedur standar diberlakukan ketat dan terus memantau perkembangan kesehatan pasien COVID-19 maupun nakes yang merawat.

"Kita sudah koordinasikan dengan bagian instalasi laboratorium kami, jika ada gejala-gejala yang mengarah pada varian India, yang secara teknis itu ada ciri-ciri medisnya, maka pihak lab segera melakukan pengambilan sampel dan dikirim ke instalasi laboratorium pusat," kata Susi.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Tempat Isolasi di Asrama Haji Donohudan Penuh, Kudus Siapkan Rusunawa

Terkait upaya perlindungan bagi nakes yang saat ini merawat pasien COVID-19 dari Kudus, Susi mengungkapkan memang ada peningkatan penerapan protokol kesehatan bagi nakes, karena varian India lebih cepat menular.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Ya penanganannya seperti standar perawatan COVID-19, namun memang ada peningkatan. Dobel-dobel dari biasanya, seperti asupan gizi dan vitamin, APD, dan lain-lain. Karena memang varian India lebih cepat menular," katanya.

Di RSUD KRMT Wongsonegoro, lanjut Susi, saat ini merawat 42 pasien COVID-19 dari Kudus, yang ditempatkan dalam ruang perawatan isolasi.

Sebagai informasi, Bupati Kudus Hartopo telah mengumumkan bahwa hasil tes genome yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, dari 34 sampel, diketahui ada 28 yang terkonfirmasi varian India.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya