Wakil Bupati Sangihe Meninggal dalam Pesawat, Polisi Tak Temukan Racun

Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong.
Sumber :
  • Antara

VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan hasil otopsi jenazah Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong tidak ditemukan racun. Menurutnya, korban meninggal dunia dalam pesawat karena sakit.

CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri Setelah Insiden Panel Kabin Lepas

“Iya karena penyakit dan tidak ditemukan racun pada saat pemeriksaan autopsi,” kata Jules saat dihubungi wartawan pada Senin, 14 Juni 2021.

Menurut dia, Helmud Hontong berdasarkan hasil otopsi diketahui memiliki penyakit komplikasi menahun. Namun, Jules tidak bisa menyampaikan penyakit yang dialami oleh Helmud Hontong.

Mau Traveling ke Negara Asean? Ada Promo Terbang Gratis Sepuasnya Hingga Diskon Hotel

“Hasilnya sementara ini diduga karena penyakit menahun. Komplikasi penyakit menahun,” ujarnya.

Di samping itu, Jules mengatakan hasil autopsi juga tidak ditemukan bekas luka kekerasan pada jasad Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong. “Tidak ada (bekas luka),” jelas dia.

Taklukkan Langit, Ini 5 Pesawat Italia Paling Mematikan di Perang Dunia II

Sebelumnya diberitakan, Wakil Bupati Sangihe Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Helmud Hontong tutup usia, Rabu, saat berada di pesawat dalam penerbangan Denpasar-Ujungpandang.

Pejabat Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sangihe, Maya Budiman mengatakan, informasi yang diperoleh bahwa Helmud Hontong menumpang pesawat dengan nomor penerbangan JT.740 menempati Seat: 25E ditemani Harmen Kontu selaku ajudan yang duduk di seat: 25F.

"Pukul 16.17 saat di bandara Hasanudin Makassar, dokter dan perawat segera naik ke pesawat untuk mengecek kondisi Bapak Helmud yang sudah tidak sadarkan diri," kata dia.

Setelah dokter melakukan pemeriksaan, Dokter menyatakan pak Helmud Hontong telah meninggal dunia.

"Jenazah saat ini sementara berada di tempat pemulasaran jenazah CV Daya Mitra Husada dipersiapkan untuk diterbangkan ke Manado terus ke Tahuna pada hari Kamis 10 Juni," katanya.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Wakil Bupati Sangihe

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya