Ratusan Warga Binaan di Lapas Narkotika Yogyakarta Positif COVID-19

Ilustrasi swab test virus corona.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sebanyak 262 warga binaan dan 13 petugas di Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta dinyatakan positif COVID-19, menurut laporan Dinas Kesehatan Sleman. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Pada Senin, 14 Juni 2021, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan, ratusan 275 warga binaan plus petugas di Lapas Narkotika Yogyakarta itu diduga tertular dari seorang petugas.

Petugas masih menelusuri orang-orang di lapas itu yang berkontak erat dengan mereka yang terjangkit virus corona. Sementara ini ada dua blok warga binaan yang masih dalam proses dites dengan metode usap (swab).

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM DI Yogyakarta Gusti Ayu Putu Suwardani membenarkan adanya ratusan warga binaan dan petugas di Lapas Narkotika Yogyakarta yang positif COVID-19. 

Penularan COVID-19 berawal dari salah seorang petugas. Sebelum dinyatakan positif, petugas itu sempat pulang kampung dan kemudian masuk kerja.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Dari temuan ini, kemudian dilanjutkan penelusuran ke warga binaan, yang ternyata hasilnya ratusan warga binaan lain terjangkit. "Mayoritas positif tanpa gejala. Kita putuskan semua harus swab. Kita khawatir karena tidak bergejala," katanya. 

Ada lima blok warga binaan di Lapas Narkotika, sedangkan blok-blok yang sudah diperiksa dan hasilnya banyak yang positif meliputi blok B, D dan E. Dua blok sisanya masih akan dites.

Sebagai langkah antisipasi penularan COVID-19 kian meluas, petugas memisahkan warga binaan yang positif dengan yang negatif. Warga binaan yang hasilnya negatif ditempatkan di blok yang berbeda, sementara yang positif ditempatkan di blok B, D dan E.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya