Menkes: COVID-19 Varian India Sudah Masuk ke Jakarta

Presiden Jokowi Didampingi Menkes dan Gubernur Jabar Tinjau Vaksinasi di Bekasi
Sumber :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, melaporkan kepada Presiden Joko Widodo terkait peningkatan kasus harian di sejumlah wilayah. Menurut Budi, ada temuan baru yang berbeda yakni varian virus Corona B1617.2 India mendominasi penyebaran COVID-19 di Kudus (Jateng), Bangkalan (Jatim), dan DKI Jakarta.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Kami juga menambahkan melaporkan juga ke beliau (Jokowi), kenapa ini penting karena beberapa daerah seperti Kudus kemudian, DKI Jakarta dan juga di Bangkalan memang sudah terkonfirmasi varian deltanya atau B1617.2 atau juga varian dari India mendominasi," kata Budi usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021.

Budi mengatakan kondisi tersebut menjadi perhatian serius. Karena, virus dari India justru menyebar lebih cepat ke tubuh manusia.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Karena ini penularannya lebih cepat walaupun tidak lebih mematikan," kata mantan Bos Bank Mandiri itu.

Baca juga: Ada COVID-19 Varian India di Kudus, RSUD Semarang Lebih Hati-hati

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Pada kesempatan itu, Budi menyampaikan bahwa Jokowi menekankan penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat. Waspadai pula penularan kluster keluarga. Begitu juga pemberlakuan PPKM mikro perlu dilakukan secara optimal.

"Beliau (Jokowi) juga menyarankan bahwa banyak kluster keluarga yang terjadi khususnya disebabkan oleh mudik, pariwisata seperti yang kemarin terjadi di Pangandaran, kemudian juga aktivitas makan sehingga beliau meminta agar ketiga aktivitas di mana kesempatan untuk membuka maskernya tinggi, ini benar-benar diperhatikan dan sekali lagi implementasinya di lapangannya diperketat," kata Budi.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024