Indonesia Akan Dapat 260 Juta Dosis Vaksin Sinovac Sampai Akhir Tahun

Vaksin dari PT Sinovac Biotech, Beijing, Tiongkok tiba di Bandara Soetta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Sekretaris Perusahaan Bio Farma sekaligus Juru Bicara Vaksin COVID-19 Bambang Heriyanto mengatakan, Indonesia hanya dapat 140 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac sampai dengan bulan Oktober mendatang.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

"Untuk Sinovac, kita hanya mendapatkan 140 juta dosis sampai dengan Oktober 2021," kata Bambang, Selasa, 15 Juni 2021.

Namun, pemerintah melakukan negosiasi. Dibantu kementerian dan lembaga terkait, hasilnya Indonesia mendapat lagi tambahan vaksin COVID-19 Sinovac. Jumlahnya sebanyak 120 juta dosis. Jumlah ini akan diterima sampai akhir tahun.

5 Syarat Kucing Peliharaanmu Sudah Bisa Divaksin Biar Tetap Sehat

"Kemudian kita melakukan negosiasi dibantu dengan kementerian dan lembaga mendapatkan tambahan sebanyak 120 juta dosis sampai akhir tahun," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, dengan demikian pemerintah akan menyiapkan 260 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac sampai akhir tahun ini. Tapi, semua harus bersabar mensinkronkan dengan waktu produksi.

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

"Kita akan menyiapkan 260 juta dosis dari Sinovac dan tambahan dari produsen lainnya. Kita juga sudah melakukan percepatan," katanya.
 

Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024