Mau Maju di Pilpres 2024? Begini Jawaban Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas ribuan domba yang diekspor ke Brunei Darussalam di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dinilai layak maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Figur eks Menteri Sosial itu diprediksi berpotensi jadi cawapres yang disandingkan bersama bakal capres seperti Ganjar Pranowo hingga Airlangga Hartarto.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

Terkait itu, Khofifah memberikan jawabannya saat ditanya presenter Tysa Novenny dalam Kabar Petang tvOne. Eks Wakil Ketua DPR itu menilai masih mau fokus menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Timur.

"Kalau mau bikin exercise, apalagi semacam bikin puzzle, saya rasa nanti lah. Saya ingin fokus, bahwa ada tugas-tugas, yang setiap saat kita selalu menghitung ada 11 IKU, indeks kinerja utama yang harus kita capai," kata Khofifah dikutip VIVA pada Kamis, 17 Juni 2021. 

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Akan Kumpul, Termasuk PKB-Nasdem Diajak

Khofifah menjelaskan bersama jajaran Pemprov Jawa Timur berupaya memunculkan kinerja signifikan. Bukan hanya bicara output tapi juga prosesnya.

"Kita juga cerita manfaatnya. Rasanya kita baru fokus pada persoalan itu deh," sebut Khofifah.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Terkait rekam jejaknya pernah jadi menteri, ia mengatakan dengan fokus di Jawa Timur sudah berkontribusi penting untuk Indonesia. Misalnya, ia menyebut peran signifikan Jawa Timur yaitu membangun proses supply logistik untuk 16 provinsi bagian Tengah dan Timur Indonesia. 

"Jawa Timur ini cukup signifikan untuk bisa membangun proses supply logistik hampir 16 provinsi Indonesia Timur di luar Sulawesi Selatan itu logistiknya hampir 80 persen dari Jawa Timur," tutur Khofifah. 

Dia menjelaskan kepada jajaran di Jawa Timur agar selalu mengingat daerah lain terutama Indonesia Timur. Ia bilang jangan hanya memikirkan stok logistik Jawa Timur.

"Tapi, kita juga harus menghitung stok saudara kita di 16 provinsi Indonesia Timur di luar Sulawesi Selatan," ujarnya.

Pun, menyangkut penanganan COVID-19, ia menekankan kepada jajaran TNI-Polri di Jawa Timur agar selalu bersama mendukung penanganan COVID-19.

"Jangan sampai Jawa Timur Batuk, kalau batuk drop letnya bisa sampai Ibu Kota. Betapa bahwa koefetivitas, soliditas, dan solidaritasnya di Jawa Timur ini kita jaga sekali," tuturnya.

Dinamika menuju Pilpres 2024 sudah mencuat meski waktunya kurang lebih masih sekitar tiga tahun lagi. Sejumlah lembaga survei sebelumnya sudah merilis beberapa nama figur yang dianggap layak masuk dalam bursa capres dan cawapres 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya