Kasus COVID-19 di Pasar Kelapa Dua Tangerang Bertambah 15 Orang

Petugas menyemprot Pasar Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dengan disinfektan.
Sumber :
  • VIVA/ Sherly.

VIVA - Jumlah kasus COVID-19 di Pasar Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, kembali bertambah sebanyak 15 kasus dari yang sebelumnya 25 kasus.

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengatakan jumlah itu didapat dari hasil tracing kedua pada 220 pedagang yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu.

"Awal kita tracing ke 175 pedagang, hasilnya 25 orang positif. Dan di tracing kedua, kita lakukan pada 220 pedagang hasilnya 15 positif. Yang mana saat ini total di Pasar Kelapa Dua ada 40 kasus terkonfirmasi COVID-19," katanya, Jumat, 18 Juni 2021.

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

Dia mengatakan seluruh pedagang masuk dalam kriteria orang tanpa gejala (OTG) dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Semuanya OTG, dan sedang menjalani isolasi di rumah masing-masing di kawasan Kelapa Dua juga. Mereka pun tetap diawasi oleh petugas puskesmas," ujarnya.

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang

Baca juga: Kasus COVID-19 Naik, RS di Tangerang Tambah Kapasitas 20 Persen

Ia juga menerangkan 15 pedagang yang terpapar itu memang diminta untuk melakukan isolasi di rumah, setelah fasilitas kesehatan di Hotel Isolasi Yasmin penuh.

"Hotel isolasi sedang penuh, jadi mereka kita minta dulu untuk isolasi dirumah, dan mereka pun masuk dalam waiting list melalui pendataan pihak puskesmas. Jadi, kalau nantinya ada kamar kosong di hotel isolasi dan mereka masih terpapar, maka akan dilanjutkan perawatan di hotel itu," katanya.

Sementara, meski kasus pedagang yang terpapar COVID-19 bertambah, satgas tidak melakukan penutupan seperti yang sebelumnya.

"Sebelumnya memang kita tutup dua hari, di sana ada penanganan penyemprotan disinfektan. Dan untuk sekarang, adanya penambahan kasus itu, (pasar) tidak ditutup, karena penambahannya sedikit, dan lagi sebelumnya sudah kita tangani juga dengan penyemprotan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya