COVID-19 d Jawa Tengah Naik Signifikan dan Tertinggi secara Nasional

Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sebagai isolasi terpusat alternatif setelah Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Sumber :
  • ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana mendukung penanganan lonjakan kasus penularan COVID-19 di wilayah Jawa Tengah.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Persediaan BBM di Bali Masih Aman

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, Jawa Tengah pada pekan kedua Mei 2021 mengalami peningkatan kasus infeksi virus corona hingga 51 persen dari pekan sebelumnya.

"Provinsi Jawa Tengah mencatatkan kenaikan signifikan mulai pekan kedua bulan Mei 2021 dan tertinggi secara nasional. Jumlahnya mengalami kenaikan 51 persen dibandingkan pekan sebelumnya," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers BNPB yang diterima di Jakarta, Jumat, 18 Juni 2021.

Intip Persiapan Telkomsel 'Mengukur Jalan' Jelang Lebaran

Menurut dia, lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, antara lain dipicu oleh kegiatan ziarah keagamaan dan tradisi usai Idul Fitri 1442 H.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, satu daerah di Jawa Tengah, Kabupaten Kudus, berada di zona merah atau zona risiko tinggi penularan virus corona.

Pemudik Sudah Bisa Manfaatkan Mudikpedia

Selain itu ada sepuluh kabupaten/kota yang masuk zona oranye (zona risiko sedang) dan dua kabupaten/kota di zona kuning (zona risiko rendah) di Jawa Tengah.

BNPB membantu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengendalikan penularan COVID-19 di daerah yang mengalami lonjakan kasus.

Kepada Pemerintah Kabupaten Kudus, BNPB memberikan bantuan berupa masker medis 5 ribu lembar, masker medis anak 50 ribu lembar, masker kain anak 25 ribu lembar, masker kain 15 ribu lembar, dan masker KF94 5 ribu lembar.

Selain itu, BNPB memberikan bantuan 300 ribu lembar masker ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis di lokasi vaksinasi PT Pura Group di Kudus, Kamis (17/6).

Wiku mengemukakan pentingnya pengintensifan kegiatan pelacakan kasus dan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan virus corona serta pengoptimalan peran pos komando (posko) desa/kelurahan dalam mengawai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dalam upaya pengendalian COVID-19. (ant)

Muslimah saat makeup

Jangan Asal Pilih, 5 Tips Ini Harus Diperhatikan Muslimah Saat Memilih Kosmetik Halal

Menyambut Hari Raya Idul Fitri banyak Muslimah ingin tampil cantik dan menawan. Namun, memilih kosmetik halal di tengah banyaknya produk di pasaran bisa menjadi tantangan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024