Puluhan Nakes Positif COVID-19, RS di Purwokerto Tutup Sepekan

(FOTO ILUSTRASI) Tenaga kesehatan menangani kasus COVID-19 di Semarang, Jateng.
Sumber :
  • Dok. Dinkes Kota Semarang

VIVA – Rumah Sakit Umum Santa Elisabeth Purwokerto, Jawa Tengah, ditutup selama sepekan untuk dilakukan sterilisasi. Setelah 17 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter hingga perawat, dinyatakan positif COVID-19.

Polisi Bakal Panggil Pemilik Toko Frame yang Terbakar di Mampang hingga Akibatkan 7 Orang Tewas

Dengan kondisi demikian, maka pelayanan rumah sakit itupun ditutup sementara selama sepekan ke depan. Instalasi Gawat Darurat (IGD) ditutup. Setelah satu dokter spesialis, delapan dokter umum dan delapan perawat, positif COVID-19.

Penularan awalnya terjadi di IGD. Meski saat bertugas seluruh tenaga kesehatan atau nakes menggunakan APD lengkap. Di RS ini, dokter yang praktik tidak hanya disatu tempat tapi juga di rumah sakit lainnya, termasuk di Kabupaten Purbalingga. Sehingga belum jelas sumber penularannya.

Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya

Baca juga: Wagub Jawa Barat: Jumlah Bed yang Disiapkan Sedikit

Para nakes yang positif COVID-19, saat ini sudah diisolasi di RS setempat. Mereka semua adalah yang bertugas di IGD RS Umum Santa Elisabeth.

Begini Penampakan Mengerikan Belut Besar yang Ditemukan Hidup di dalam Perut Seorang Pria

Pihak RS Elisabeth Purwokerto melakukan sterilisasi area pelayanan dan seluruh ruang RS. Pelayanan IGD, Poli Umum, Poli Gigi, Poli Spesialis Reumatologi dan Satelit Farmasi IGD tutup sementara selama tujuh hari. Penutupan sementara itu juga dibenarkan Direktur RSU, Siswanto Budi Wijoto.

Laporan: Sonik Jatmiko/ tvOne, Jawa Tengah.

Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Oknum Anggota Polri kembali berulah. Kali ini, seorang anggota Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo berinisial DR, diduga menganiaya tenaga kesehatan (Nakes) di Gorontalo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024