- Dok. Golkar
VIVA – Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto memimpin konsolidasi partai menuju Pemilu 2024. Konsolidasi yang memilih tempat di Karanganyar ini juga untuk penguatan struktur pengurus daerah, Fraksi Golkar di parlemen, hingga ormas serta organisasi sayap partai berlambang pohon beringin itu.
Airlangga menekankan Pemilu 2024 jadi penting karena ada pileg, pilpres, dan pilkada. Menurut dia, sesuai hasil munas, rapimnas, dan rakernas, target menang di Pemilu 2024 tak bisa ditawar.
"Sudah saatnya Partai Golkar menjadi nomor satu. Dan, untuk menjadi nomor satu, tidak bisa dengan diam. Semua jajaran harus aktif," kata Airlangga dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu, 19 Juni 2021.
Dia mengatakan, bahwa seluruh jajaran partai mesti satu komando demi bisa mengulangi kejayaan pada 2024. Selain satu komando, kader Golkar mesti gerak aktif dan tak bisa cukup hanya jadi penonton.
"Kalau mau menang, harus satu komando. Semua gerak. Tidak ada yang tidak aktif. Jika tidak bisa menjalankan, lebih baik duduk di pinggir saja, menjadi penonton. Kami minta semua jajaran berjuang bersama," jelas Menko Perekonomian tersebut.
Kemudian, ia menyampaikan pentingnya kader terutama jajaran pengurus mengoptimalkan media sosial. Upaya ini penting untuk menggalangan kekuatan massa.
Dia mengingatkan karena potensi Indonesia yang memiliki masyarakat milenial. Dengan mengendalikan media sosial setidaknya bisa membantu ikhtiar Golkar untuk dekat dengan masyarakat.
"Sekarang era milenial. Manfaatkan media sosial untuk menyampaikan kinerja partai sehingga masyarakat melihat bahwa Partai Golkar aktif. Bidang MPO (Media dan Penggalangan Opini) nanti akan mengevaluasi," katanya.
Pun, ia menyebut saat ini sudah waktunya untuk bergerak dan tidak hanya sekedar berdiskusi. Dia bilang, Golkar punya modal berjaya lagi pada 2024 sehingga tak kembali jadi nomor dua.
"Sekarang waktunya berperang. Sampaikan ke masyarakat, apa yang diperjuangkan Partai Golkar," tuturnya.
Terkait figur yang diusung Golkar di Pilpres 2024, ia menjawab santai. Ia mengingatkan lagi untuk semua kader saatnya bekerja untuk keberhasilan Golkar. "Ojo takok, ojo mikir sik. Nyambut gawe sik, Golkar target menang," sebutnya.
