Update COVID-19 Nasional 20 Juni: Kasus Positif Nyaris 2 Juta

(FOTO ILUSTRASI) Tenaga kesehatan menangani kasus COVID-19.
Sumber :
  • Dok. Dinkes Kota Semarang

VIVA – Kurva kasus COVID-19 di Tanah Air hingga Minggu, 20 Juni 2021, masih memperlihatkan kenaikan. Meskipun, jumlah kasus harian sembuh juga terus memperlihatkan adanya penambahan.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat, kasus harian sembuh per hari ini sebanyak 6.385 orang. Dengan demikian, total sementara pasien sembuh COVID-19 sejauh ini sudah mencapai 1.792.528 orang.

Sementara untuk jumlah kasus positif harian per hari ini tercatat sebanyak 13.737 orang, sehingga total secara keseluruhan menjadi 1.989.909 kasus.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Kemudian, untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal, per hari ini telah bertambah sebanyak 371 orang. Dengan penambahan tersebut, total sementara pasien meninggal seluruhnya menjadi 54.662 orang.

Selain itu, hingga saat ini seluruh kasus suspek yang dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak 121.684 orang. Kemudian, jumlah penambahan kasus harian yang didapatkan dari hasil tracing melalui pemeriksaan yakni sebanyak 89.183 spesimen.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Sebelumnya, angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 totalnya 1.976.172 orang pada Sabtu, 19 Juni 2021. Sedangkan, kasus pasien sembuh totalnya 1.786.143 orang dan kasus meninggal dunia totalnya 54.291 orang.

Saat ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19

Baca juga: COVID-19 di Jakarta Tinggi, Kapolda Metro: Sebaiknya di Rumah Saja

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024