Kalah Terus di Pilpres, Prabowo Jadi Capres atau King Maker di 2024?

VIVA Militer: Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto
Sumber :
  • Instagram/@prabowo

VIVA – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi salah satu king maker untuk Pilpres 2024. Kans Menteri Pertahanan itu pun juga besar untuk diusung sebagai calon presiden atau capres.

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna

Direktur LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjono, menyampaikan analisanya bahwa Prabowo berpeluang sebagai king maker sekaligus mencalonkan menjadi capres. Namun, untuk menjadi capres, ia melihat elektabilitas eks Danjen Kopassus itu justru merosot dibanding 2019.

"Pertama, elektabilitas sekarang masih di angka 23,5 persen. Itu artinya merosot jauh dibanding elektabilitas tahun 2019. 2019 angka pasangan Prabowo kan 44,5 persen. Itu artinya 20 persen turun drastis," ujar Sunarto dalam Kabar Petang tvOne yang dikutip VIVA pada Senin, 21 Juni 2021.

Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan

Dia menjelaskan dengan kemerosotan elektabilitas itu karena ada pemilih loyal yang tadinya di barisan Prabowo kini sudah tidak lagi memilihnya. "Nah, yang tadinya suara sudah di kantong sekarang sudah mulai berpindah," tuturnya.

Pun, ia menyebut setiap Prabowo maju pemainan politik yang mengaitkan dengan isu-isu lama akan kembali muncul. Ia bilang isu lama yang akan dimainkan kembali oleh lawan politiknya seperti pelanggaran HAM 1998. Lalu, Gerindra yang mesti berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung Prabowo sebagai capres.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

"Dan, yang pasti Prabowo nggak bisa sendirian karena dia masih 3/4 kursi. Minimal dia masih butuh satu kursi (partai) lagi untuk menggenapi supaya dia bisa sebagai calon presiden," ujar Sunarto.

Terkait peluang Prabowo jadi kingmaker atau capres di 2024, ia menjawab keduanya masih terbuka. Tapi, ia merujuk pernyataan Prabowo saat diwawancara Deddy Corbuzier.

"Saya lihat beliau sudah semakin realistis. Kalau dulu-dulu kan, saya pasti mencalonkan diri," lanjutnya.

"Sekarang kan kalau ditanya bagaimana kalau dicalonkan lagi. Beliau menjawab ya kalau dikasih amanah, siapa yang nggak mau dicalonkan. Tapi, kita kan harus realistis melihat koalisi dan lain-lain," katanya.

Menurut dia, ucapan Prabowo itu mungkin karena pengalaman yang sudah tiga kali kalah di pilpres bisa jadi alasan. 

"Artinya beliau mungkin karena sudah tiga kali kalah, mungkin lebih realistis untuk mencalonkan diri," ujarnya.

Sementara, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha menilai Prabowo berpeluang besar diusung sebagai capres di 2024. Namun, hal itu tak menjamin peluang besar untuk menang. 

"Tetapi peluang menangnya menurut saya agak mengecil," kata Hanta dalam Kabar Petang tvOne.

Menurut dia, jika Prabowo berduet dengan Puan Maharani masih mungkin terealisasi di 2024. Duet itu sebagai kombinasi koalisi antara PDIP dengan Gerindra.

Namun, duet itu belum bisa menjamin menang bila dalam kontestasi melawan figur-figur potensial seperti Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo.

"Kalau pertarungan the winning election pertarungan memenangkan itu agak sulit harus dipertimbangkan kalau lawannya figur-figur baru yang beredar di survei seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan sebagainya," jelas Hanta.

Rekam jejak Prabowo dalam kontestasi pilpres dimulai sejak 2009. Saat itu, ia menjadi cawapres dari Megawati Soekarnoputri. Duet Megawati-Prabowo harus akui keunggulan dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. Saat itu, SBY maju sebagai capres petahana.

Di Pilpres 2014, Prabowo maju lagi tapi sebagai capres. Kali ini, ia berpasangan dengan Hatta Rajasa sebagai cawapres. Tapi, Prabowo-Hatta kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Lalu, di Pilpres 2019, Prabowo lagi-lagi maju dengan menggandeng Sandiaga Uno sebagai cawapresnya. Duet Prabowo-Sandiaga juga akhirnya pupus karena kalah dari pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya