COVID-19 Melonjak, Keterisian RS di Solo Nyaris Penuh

(ILUSTRASI) Sejumlah pasien menunggu antrian pendaftaran di Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Kustati, Solo, Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

VIVA – Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 di Solo, Jawa Tengah mencapai 89 persen per hari Senin, 21 Juni 2021. Mayoritas pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan, berasal dari luar kota.

“BOR-nya sudah 89 persen dari 790 sekian tempat tidur,” kata Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsing, ketika ditemui di Balai Kota Solo, Selasa, 22 Juni 2021.

Dia menyatakan, dari 17 rumah sakit rujukan yang menangani pasien COVID-19 itu sebagian besar sudah penuh. Bahkan, pasien yang harus mendapatkan perawatan di ruang ICU terpaksa rela mengantre.

“ICU sampai ngantre-ngantre. Lha dari daerah luar kota isinya memerlukan penanganan intensif jadi dirujuk karena butuh ICU,” jelasnya.

Sementara itu berdasarkan data BOR rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yang diperoleh VIVA, bahwa BOR ICU di sejumlah rumah sakit telah penuh mencapai angka 100 persen. Adapun rumah sakit itu di antaranya RS Dr Oen Solo, RSJD Surakarta, RS Panti Waluyo, RS Islam Kustati, RS Hermina dan RSUD Bung Karno.

Begitu juga dengan tingkat BOR isolasi, bahwa sejumlah rumah sakit di Solo juga telah penuh. Rumah sakit yang keterisian tempat tidur untuk isolasi telah penuh, meliputi RSUD dr Moewardi, RS Dr Oen Solo, RS Panti Waluyo, RS PKU Muhammadiyah Solo, RS Islam Kustati dan RS Triharsi. Sedangkan rumah sakit lainnya BOR isolasi rata-rata di atas angka 77–94 persen dari kapasitas tempat tidur.

Wahyuningsih mengakui lonjakan jumlah pasien itu terjadi, seiring dengan meningkatnya kasus penyebaran COVID-19 di sejumlah daerah di luar kota Solo. Bahkan, dua daerah di sekitar Solo yang masuk zona merah itu meliputi Wonogiri dan Sragen.

“Dari 89 persen BOR rumah sakit di Solo itu yang pasien dari luar kota Solo mencapai 83 persen. Jadi warga Solo itu hanya 17 persen yang dirawat,” ujarnya.

Ratusan Pasien RS Unair Dievakuasi, Keluarga Pasien Cerita Detik-detik Gempabumi Tuban

Dengan kian penuhnya pasien COVID-19 yang dirawati di sejumlah rumah sakit di Solo, dia pun berharap agar sejumah rumah sakit berbagai daerah di luar Solo memperkuat layanan ICU untuk pasien COVID-19.

“Daerah lain harus diperkuat termasuk memperkuat ICU. Sedih lho rasanya kalau butuh ICU tapi (pasien) nggak segera masuk. Kalau Solo terus digitu terus ya,” keluhnya.

Jumlah Pasien DBD di Depok Meningkat 2 Kali Lipat
Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Natal 2023

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Pemerintah akan mengumumkan secara resmi rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024