Warga Lintas Agama Perbaiki Makam yang Dirusak Bocah di Solo

Warga Kerja Bakti Perbaiki Makam yang Dirusak, di Solo
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

VIVA – Puluhan warga dari berbagai elemen, melalukan aksi bersih-bersih dan memperbaiki belasan makam di TPU Cemoro Kembar, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo Jawa Tengah, yang dirusak oleh bocah. 

Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante

Aksi bersih-bersih ini sebagai upaya untuk menjaga kerukunan antar warga, atas aksi intoleransi perusakan makam yang dilakukan anak didik dari rumah belajar.

Pantauan VIVA, kegiatan kerja bakti untuk membersihkan dan memperbaiki makam itu diikuti puluhan warga. Baik masyarakat sekitar makam, pemuda masjid, Banser, ahli waris, dan kalangan lintas agama. Kegiatan itu juga diikuti oleh pengelola sekolah atau rumah belajar yang anak didiknya ikut merusak nisan.

Warga Brebes Ramai-ramai Gadai Emas Usai Dipakai Lebaran

Baca juga: Sita Lahan Milik Nurdin Abdullah, KPK Izinkan Warga Gunakan Masjidnya

Aksi kerja bakti itu dihadiri Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Camat Pasar Kliwon Ari Dwi Aryanto dan jajaran polisi dan TNI. 

Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Seorang Pria di Garut Dibongkar

Bahkan, Kapolresta Solo itu bersama dengan warga turut memasang patung Yesus di salah satu nisan yang patungnya sempat dirusak sebelumnya.

Kapolres Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan aksi ini sebagai bagian dari budaya Wong Solo yang toleran. kini selain dilakukan oleh jajaran polisi, Kodim, Kemenag, Banser dan lintas keyakinan

“Semua elemen ini bergabung. Inilah tradisi dan budaya wong Solo yang hidup rukun, damai, toleran. Kita semua sepakat, walaupaun bukan saudara seiman tapi kita saudara sebangsa dan se-Tanah Air dan saudara dalam kemanusiaan, “ kata Ade Safri.

Sedangkan terkait perkembangan kasus tersebut, Ade menjelaskan proses penyelidikan maupun proses penyidikan masih terus dilakukan oleh tim penyidik Polresta Solo. Penyidik juga telah memanggil sejumlah saksi, untuk dimintai keterangan terkait kasus perusakan makam tersebut.

“Beberapa saksi sudah kita lakukan pemeriksaan baik terhadap saksi korban maupun saksi yang melihat pada saat terjadinya peristiwa tersebut,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, pemeriksaan juga dilakukan kepada para pengasuh rumah belajar (kuttab). Tempat belajar itu letaknya tak jauh dari TPU Cemoro Kembar yang terletak di Kampung Kenteng, kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo.

“Termasuk, pengasuh pengasuh dari kuttab yang kemarin diduga murid-muridnya melakukan perusakan beberapa nisan makam di Cemoro Kembar,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya