Ganjar Marah Lihat Keluarga Seruangan dengan Para Pasien COVID di RSUD

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sidak ke RSUD Tugurejo Semarang
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Apa tidak tahu atau kurang sosialisasi dan bisa jadi nekat, masih saja ada keluarga pasien COVID-19 yang tetap menunggui anggota keluarga mereka di ruang perawatan rumah sakit. Kali ini terjadi di RSUD Tugurejo Kota Semarang. Beberapa pasien bahkan masuk ke tempat perawatan tenda darurat. Pasien di sana tampak ditunggui anggota keluarganya.

KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melihat  hal itu saat sidak langsung menegur pihak rumah sakit. Ia meminta untuk memisahkan penunggu dengan pasien agar tidak berada di satu ruangan. Ganjar menyarankan agar dibuatkan tempat khusus bagi warga yang terpaksa harus menunggu pasien dengan gejala berat.

"Jangan sampai ada yang ditunggui. Itu masih ada yang ditunggui. Kemarin kita sudah sepakat tidak ditunggu ya. Kalau ditunggu terus bagaimana itu dengan penunggunya. Kalau memang ada pasien yang berat, penunggunya disiapkan tempat tapi on call," kata Ganjar.

Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

Direktur RSUD Tugurejo, Haryadi Ibnu Junaedi mengatakan, pihaknya segera menyiapkan tempat khusus bagi keluarga yang menunggu para pasien.

"Karena banyak pasien COVID-19 yang minta dirawat. Nanti juga akan kami siapkan kalau memang dibutuhkan tenda terpisah untuk penunggu," kata dia.
 
RSUD Tugurejo hari ini Rabu 23 Juni 2021, terpaksa mendirikan tenda darurat untuk merawat pasien COVID-19. Hal ini terkait angka kasus COVID-19 di Kota Semarang dan sekitarnya yang terus bertambah.  

MK Tolak Seluruh Gugatan Anies dan Ganjar, La Nyalla: Mari Lupakan Pertikaian, Kembali Guyub

Pihak rumah sakit menjelaskan, bertambahnya pasien COVID-19 di RSUD Tugurejo ini karena memang pasien banyak yang minta agar dirawat di RS. Oleh karena itu tenda darurat ini didirikan untuk pasien. Apabila ruangan di rumah sakit sudah ada yang kosong pasien di tenda akan dipindahkan ke dalam RSUD.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang

Pasien Imunodefisiensi Primer minta terapi IDP masuk ke Formularium Nasional

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

Tanpa pengobatan yang tepat, pasien dengan IDP akan mengalami infeksi berulang dan berat, meningkatkan angka perawatan rumah sakit, bahkan kematian,

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024