Tiga Kabupaten di Jawa Timur Zona Merah Lagi, hanya Satu Kuning

Tiga Kabupaten di Jawa Timur kembali zona merah.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal (Surabaya)-HO data Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur

VIVA – Peta risiko COVID-19 di Jawa Timur kini merangkak tinggi. Tiga Kabupaten, yakni Bangkalan, Ngawi, dan Ponorogo kini berstatus zona merah lagi. Sementara sisanya zona oranye. Hanya satu kabupaten yang masih zona kuning, yakni Sumenep, Madura.

Simulasi 3 Nama Pilgub Jatim Versi ARCI: Khofifah Unggul, Dibayangi Cak Imin dan Risma

Peta risiko COVID-19 itu diunggah Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa di akun Instagram pribadinya, @khofifah.ip, pada Rabu, 23 Juni 2021.

"Tiga kabupaten kini berstatus zona merah yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi," tulis Khofifah.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Baca juga: MUI Minta Salat Idul Adha Dilaksanakan di Rumah

Berdasarkan data Satuan Tugas COVID-19 Jatim, total kasus positif sejak awal terdeteksi di Jatim hingga Rabu ini sebanyak 165.886 kasus. Namun, pasien yang sudah sembuh sudah 148.100 orang, pasien meninggal dunia 12.295 orang, dan yang masih dirawat 5.491 orang. 

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Tiga daerah kini berstatus merah karena dalam beberapa pekan terakhir mengalami peningkatan jumlah kasus secara signifikan. Di Bangkalan, total kasus positif COVID-19 sebanyak 3.094 kasus. Rinciannya, 1.789 pasien sudah sembuh, 300 pasien meninggal, dan 1.005 pasien masih dirawat. 

Sementara di Kabupaten Ngawi totalnya 2.899 kasus. Namun, pasien yang sembuh sebanyak 2.505 orang, 297 pasien meninggal, dan 97 pasien masih dirawat. Sementara di Ponorogo totalnya 4.448 kasus. Pasien yang sembuh 3.913 orang, 487 pasien meninggal dunia, dan 148 pasien masih dirawat. 

Khofifah pun kembali mengajak masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan. "Bukan demi orang lain, tapi demi kebaikan diri sendiri dan keluarga tercinta. Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Aamiin," tulis Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya