- tvOne
VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi mengatakan, motif anggota polisi dari Polres Sorong Kota inisial IP membakar istrinya BD karena faktor ekonomi. Kini, IP sudah ditangkap dan ditahan untuk diproses secara hukum.
“Karena ekonomi, masalah rumah tangga,” kata Adam saat dihubungi wartawan pada Kamis, 24 Juni 2021.
Menurut dia, aksi pembakaran terjadi pada 28 Mei 2021 dan korban meninggal dunia beberapa hari setelah kejadian. Sebab, korban tidak tertolong nyawanya ketika dibawa ke rumah sakit.
“Korban dibawa ke rumah sakit untuk dirawat, dan dinyatakan meninggal dunia pada 22 Juni 2021, sekitar pukul 05.00 WIT,” ujarnya.
Saat ini, Adam mengatakan pelaku IP sudah ditangkap dan dilakukan penahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Karena, pelaku IP membakar istrinya pakai minyak tanah dan korek gas yang diambil dari dapur.
“Barang buktinya dengan menyiramkan minyak tanah dari kompor itu,” jelas dia.
Asia Business Council, Menko Airlangga Yakinkan Komitmen Indonesia Mempercepat Pembangunan Ekonomi
Menko Airlangga: di tengah kondisi perekonomian global yang masih tidak stabil, perekonomian Indonesia mampu tumbuh sebesar 5 persen selama 8 kuartal terakhir.
