Pertama Kali, Nakes di Wisma Atlet Meninggal karena COVID-19

Tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet meninggal dunia karena COVID-19
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat dikabarkan meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Kabar duka ini pertama kalinya terjadi bagi nakes sejak Wisma Atlet secara resmi menjadi tempat perawatan pasien COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.

Kisah Pilu Nakes di Simalungun Diperkosa 3 Pria, Seorang Pelaku Mantan Kekasih Korban

"Ada nakes kita yang meninggal karena COVID-19 Kamis hari ini. Dia sudah dirawat di ICU selama seminggu lebih," kata Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol M Arifin, dalam keterangan tertulisnya.

Arifin melanjutkan, nakes tersebut merupakan nakes pertama yang di meninggal dunia di RSDC Wisma Atlet. "Sejak Wisma Atlet beroperasi sebagai tempat penanganan COVID-19, ini kejadian pertama kali bagi nakes," lanjutnya.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Nakes tersebut berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Ia bernama Liza Putri Noviana dan merupakan nakes pertama yang meninggal akibat COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Sebagai penghormatan atas gugurnya Liza, pihak pengelola RSDC akan menggelar acara penghormatan terakhir di Wisma Atlet. Selanjutnya, menurut Arifin jenazah akan langsung diberangkat ke Cilacap, kampung halamannya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Sebelumnya, selama pandemi tercatat sebanyak 968 tenaga kesehatan telah gugur saat bertugas. Jumlah tersebut terdiri dari 374 dokter, 39 dokter gigi, 311 perawat, 149 bidan, 6 rekam radiologi, 3 terapis gigi, 2 petugas ambulans, 26 ahli teknologi lab medik, 3 tenaga farmasi, 9 apoteker, 5 sanitarian, 3 elektromedik, 1 fisikawan medik, 2 epidemilog, 1 entomolog kesehatan, dan 34 nakes lainnya.

Baca juga: Dalam Sepekan 324 Jenazah COVID-19 Dimakamkan di TPU Rorotan

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024