Ada ASN Terpapar COVID-19, Tujuh Kantor SKPD Jateng Lockdown

Kantor Gubernur Jateng
Sumber :
  • Humas Pemprov Jawa Tengah

VIVA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menutup tujuh kantor SKPD yang berada di kompleks Kantor Gubernur Jateng. Hal itu dilakukan setelah sejumlah ASN di kantor tersebut terpapar COVID-19.

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi Calon ASN, Menteri PAN-RB: 200 Ribu Formasi untuk IKN

Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo menjelaskan, wabah COVID-19 telah terjadi di kalangan ASN Pemprov Jateng beberapa hari ini. Sehingga untuk sementara beberapa kantor ditutup hingga situasi aman. Pihaknya sudah melakukan upaya dan saat ini sudah terkendali.

"Ada tiga sampai enam orang yang terpapar COVID-19, dan sudah terkendali," kata Prasetyo.

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya

Ia mengungkapkan, 7 SKPD di lingkungan Pemprov Jateng yang ditutup sementara adalah beberapa Kantor Biro yang berada di kompleks Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, serta kantor yang ada di Jalan Pemuda, yaitu Kantor Inspektorat dan Kantor Bappeda.

Sementara itu, kata Prasetyo, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang isinya melarang semua aparatur sipil negara (ASN) melakukan perjalanan dinas luar dan dilarang melakukan pertemuan tatap muka di lingkungan kerjanya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dan menekan penularan COVID-19, yang mana saat ini peningkatannya tinggi di Jateng.

Menkominfo Budi Arie Bersiap Ngantor di IKN Juli 2024

"Sesuai perintah Pak Gubernur, ASN diminta mengurangi mobilitas," jelasnya.

Dalam Surat Edaran (SE) No. 965/1658 tentang Larangan Pelaksanaan Perjalanan Dinas dan Pertemuan Langsung yang ditandatangani Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo, salah satu isinya adalah melarang pengawai melakukan perjalanan dinas ke luar atau dalam kota, kecuali untuk melaksanakan tugas penanganan COVID-19. Ketentuan itu berlaku dari tanggal 24 Juni 2021 sampai pemberitahuan lebih lanjut sesuai perkembangan.

Laporan Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang

Baca juga: Tangani COVID-19, Bupati Blora Berburu Oksigen Sampai Gresik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya