- Humas Polri
VIVA – Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya mengatakan vaksinasi merupakan program pemerintah. TNI dan Polri juga turut menjalankan program tersebut dengan menyelenggarakan vaksinasi di 100 titik di seluruh Indonesia.
"Diharapkan melalui serbuan vaksinasi ini dapat mempercepat pencapaian herd immunity. Dengan begitu, program pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik menuju Indonesia Sehat dan Bebas Covid-19," ujar Andi Sinjaya, Jumat 25 Juni 2021.
Kapolres Enrekang menjelaskan, vaksinasi massal gratis nantinya akan dilaksanakan serentak pada tanggal 26 Juni 2021 di 13 titik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Untuk Kecamatan Enrekang akan dipusatkan di Tribun lapangan sepak bola Abu Bakar Lambogo Batili, serta di Puskesmas-puskesmas yang ada di setiap kecamatan seperti : Puskesmas Maiwa, Puskesmas Kabere, Puskesmas P. Sabbe, Puskesmas Kotu, Puskesmas Alla, Puskesmas Masalle, Puskesmas Baroko, Puskesmas Curio, Puskesmas Malua, Puskesmas Baraka, Puskesmas Buntu Batu dan Puskesmas Bungin.
Kapolres Enrekang menjelaskan, sasaran vaksinisasi massal ini adalah warga yang belum masuk daftar vaksinisasi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Enrekang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan HUT Bhayangkara ke-75.
Bagi Masyarakat yang nantinya akan melakukan Vaksinasi diwajibkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan persyaratan yang akan divaksin yakni usia 18 tahun keatas, tidak ada penyakit bawaan serta tidak hamil (bagi wanita).
Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan
Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan di Desa Setren, Slogohimo, Wonogiri karena sakit hati dalam hal asmara. Pelaku tidak mengizinkan korban balikan dengan mantan.
