Bertambah Terus, COVID-19 Kendari Masih Tertinggi se-Sulawesi Tenggara

Kasus COVID-19 di Kendari terus naik.
Sumber :
  • tvOne/Erdika Mukdir

VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 sudah sebanyak 10.990 setelah, kemarin, bertambah 105 orang.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulawesi Tenggara La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, 24 Juni 2021, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu hanya terjadi penambahan kasus positif baru.

"Hari ini kembali terjadi penambahan kasus positif baru, tetapi hari ini lebih banyak ada 105 orang, tersebar di 12 daerah," katanya.

Oknum Polisi di Kolaka Diduga Keroyok Warga, Korban Sempat Ditodong Pistol

Ia merinci penambahan kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara lebih banyak di Kota Kendari sebanyak 55 orang, Baubau 20, Kabupaten Konawe 10. Kemudian masing-masing 5 orang dari Konawe Selatan dan Buton, 3 Kolaka, 2 Wakatobi, dan masing-masing 1 orang dari Buton Utara, Konawe Utara, Buton Tengah, Buton Selatan, dan Kabupaten Muna.

Selain kasus positif baru, Rabiul juga menyampaikan bahwa kasus meninggal juga bertambah satu orang dari Kabupaten Konawe Selatan, perempuan usia 51 tahun, sehingga kasus meninggal tercatat menjadi 226 orang.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Pasien sembuh tidak ada penambahan tetap tercatat 10.233 orang. Kondisi ini harus menjadi perhatian kita agar protokol kesehatan itu selalu diterapkan, dijalankan, benar-benar dipatuhi ketika menjalankan aktivitas produktif sehari-hari," ujarnya.

Pemerintah tengah menggalakkan program vaksinasi, namun karena belum semua mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, oleh karena itu protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan penting untuk ditaati.

"Ayo vaksin, dan selalu terapkan protokol kesehatan guna menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," kata Wayonk. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya