Polisi Akan Selidiki Dugaan Jual Beli Foto Selfie KTP di Medsos

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono
Sumber :
  • dok Polri

VIVA – Beredar kembali foto selfie KTP diduga diperjualbelikan di media sosial. Untuk itu, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan melakukan pengusutan atas informasi yang beredar tersebut.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

“Ya dilakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi wartawan pada Jumat, 25 Juni 2021.

Menurut dia, informasi yang beredar terkait dugaan jual beli selfie foto KTP akan diteruskan ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim untuk dilakukan tindak lanjut. “Kita infokan ke Cyber untuk dilidik,” ujarnya.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Diketahui, akun Twitter @recehvasi mengunggah foto-foto selfie memegang identitas diri KTP yang disensor. Terlihat, ada banyak KTP yang diunggah. “Data dan fotomu bisa dijual oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. Waspadalah!,” tulisnya.

Sebelumnya, data 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor dan diperjual-belikan dalam sebuah forum. Data pribadi ini mencakup nomor KTP, gaji, nomor telepon, alamat dan email. Bahkan data orang yang sudah meninggal juga terdapat di dalamnya.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

Dalam forum ini disebutkan bahwa satu juta data sebagai contoh dapat diakses secara gratis dan tanpa kata sandi khusus. "Satu juta data contoh gratis untuk tes. Seluruhnya ada 279 juta dan 20 juta memiliki foto pribadi," tulis forum tersebut dikutip pada Kamis, 20 Mei 2021.
 

Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 25 April 2024: Produk Antam Melorot, Global Bervariasi

Investor emas menantikan rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan menentukan arah suku bunga Federal Reserve.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024